BRI Catat Transaksi Digital Naik 18,71% pada April 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Adanya pandemi Covid-19 serta himbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah membuat masyarakat banyak tinggal di rumah sehingga mengubah pola transaksi masyarakat ke media digital.
Hal ini menjadi peluang bagi BRI untuk percepatan adopsi transaksi berbasis digital, dimana perseroan terus mengembangkan teknologi transaksi melalui platform digital dengan tetap mengedepankan user interface dan user experience yang lebih baik.
Direktur Konsumer BRI Handayani menyebutkan, transaksi digital BRI mengalami kenaikan selama pandemi. Sepanjang tahun 2020 transaksi elektronik banking di Bank BRI baik melalui platform digital maupun non digital telah mencapai 2,73 miliar transaksi dengan nominal volume Rp1.928 triliun. Secara tahunan (year-on-year/yoy), untuk bulan April tercatat pertumbuhan sebesar 18,71% untuk jumlah transaksi dan 7,94% untuk volume transaksi.
Hal ini terlihat dari kenaikan transaksi pada bulan April 2020 dimana Internet Banking atau BRImo maupun SMS Banking mengalami kenaikan yoy sebesar 73,08% dari sisi jumlah transaksi dan 21,08% dari sisi volume transaksi.
“Kenaikan signifikan terjadi pada channel Internet Banking/BRImo maupun SMS Banking sejak dimulainya pelaksanaan WFH (Work From Home) atau PSBB pada periode Maret – April,” imbuh Handayani di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Handayani menambahkan, sebagai bentuk dukungan terhadap PSBB, BRI terus menggalakkan campaign dan sosialisasi transaksi #DirumahAja melalui BRIMO di berbagai media baik below the line dan above the line untuk memenuhi kebutuhan layanan transaksi.
“Memanfaatkan momentum ini pula, BRI terus memperbanyak promo – promo BRIMO dan transaksi di e-commerce. Promo tersebut berupa diskon maupun cashback untuk transaksi baik di BRImo, debit online, e-pay, direct debit, top up brizzi di merchant kerjasama BRI mulai dr groceries, kesehatan, pendidikan, fashion, gadget dan lainnya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, BRI juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang sedang stay at home sekaligus menggiatkan masyarakat menggunakan transaksi digital antara lain pembukaan rekening melalui BRImo tanpa datang ke unit kerja, registrasi dan berbelanja menggunakan produk digital lending (Ceria) untuk bertransaksi di merchant online favorit. "Serta nasabah berhak untuk mendapatkan reward berupa BRI Poin dari setiap transaksi digital nya,” pungkas Handayani.
Lihat Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Raih Penghargaan The Best CEO
Hal ini menjadi peluang bagi BRI untuk percepatan adopsi transaksi berbasis digital, dimana perseroan terus mengembangkan teknologi transaksi melalui platform digital dengan tetap mengedepankan user interface dan user experience yang lebih baik.
Direktur Konsumer BRI Handayani menyebutkan, transaksi digital BRI mengalami kenaikan selama pandemi. Sepanjang tahun 2020 transaksi elektronik banking di Bank BRI baik melalui platform digital maupun non digital telah mencapai 2,73 miliar transaksi dengan nominal volume Rp1.928 triliun. Secara tahunan (year-on-year/yoy), untuk bulan April tercatat pertumbuhan sebesar 18,71% untuk jumlah transaksi dan 7,94% untuk volume transaksi.
Hal ini terlihat dari kenaikan transaksi pada bulan April 2020 dimana Internet Banking atau BRImo maupun SMS Banking mengalami kenaikan yoy sebesar 73,08% dari sisi jumlah transaksi dan 21,08% dari sisi volume transaksi.
“Kenaikan signifikan terjadi pada channel Internet Banking/BRImo maupun SMS Banking sejak dimulainya pelaksanaan WFH (Work From Home) atau PSBB pada periode Maret – April,” imbuh Handayani di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Handayani menambahkan, sebagai bentuk dukungan terhadap PSBB, BRI terus menggalakkan campaign dan sosialisasi transaksi #DirumahAja melalui BRIMO di berbagai media baik below the line dan above the line untuk memenuhi kebutuhan layanan transaksi.
“Memanfaatkan momentum ini pula, BRI terus memperbanyak promo – promo BRIMO dan transaksi di e-commerce. Promo tersebut berupa diskon maupun cashback untuk transaksi baik di BRImo, debit online, e-pay, direct debit, top up brizzi di merchant kerjasama BRI mulai dr groceries, kesehatan, pendidikan, fashion, gadget dan lainnya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, BRI juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang sedang stay at home sekaligus menggiatkan masyarakat menggunakan transaksi digital antara lain pembukaan rekening melalui BRImo tanpa datang ke unit kerja, registrasi dan berbelanja menggunakan produk digital lending (Ceria) untuk bertransaksi di merchant online favorit. "Serta nasabah berhak untuk mendapatkan reward berupa BRI Poin dari setiap transaksi digital nya,” pungkas Handayani.
Lihat Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Raih Penghargaan The Best CEO
(ind)