Patahkan Stigma Disabilitas, Sahabat Tuli Raih Peluang Wirausaha di Tengah Pandemi

Selasa, 08 Desember 2020 - 09:42 WIB
loading...
Patahkan Stigma Disabilitas, Sahabat Tuli Raih Peluang Wirausaha di Tengah Pandemi
Ilustrasi pelatihan make up penyandang disabilitas. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Keterbatasan tak menghalangi semangat Sahabat Tuli untuk membuka peluang kemandirian ekonomi melalui wirausaha khususnya di sektor UMKM. Melalui peningkatan hard-skill dan soft-skill dalam kewirausahaan, Sahabat Tuli mendapatkan kesempatan dan kesetaraan dalam berwirausaha.

Dengan niatan mulia agar penyandang disabilitas mendapat kesetaraan dan kesempatan yang sama dalam dunia wirausaha, Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) menggelar pelatihan kewirausahaan bertajuk “Wirausaha Pemula bidang Kecantikan: Makeup Artist Professional” dan “Pelatihan Wirausaha Pemula berbasis Kuliner”.

( )

Melalui ajang tersebut, PTI menjadi jembatan untuk memasilitasi Sahabat Tuli dalam mengembangkan usaha. Manfaat yang diperoleh Sahabat Tuli melalui pelatihan kewirausahaan ini adalah mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang membantu mereka memulai dan menjalankan usaha sehingga bisa mendapatkan penghasilan langsung.

Hari ini merupakan penutupan Pelatihan Wirausaha Sahabat Tuli di bidang kecantikan. Sebelumnya, kegiatan telah berlangsung dengan 10 kali pertemuan, 4 kali diantaranya dilakukan secara daring, dan 6 kali tatap langsung.

Salah satu peserta pelatihan di bidang kecantikan, Elok Soraya, merasa senang mengikuti pelatihan ini. Baginya merias wajah orang supaya lebih cantik dan bisa menjadi model adalah kepuasan tersendiri.

( )

Ketua Panitia Program Pelatihan Wirausaha, Sussie Sahroni mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini adalah wujud kepedulian komunitas PTI untuk memberikan bekal kewirausahaan khususnya bagi mereka yang memiliki kemampuan berbeda. Apalagi mereka membutuhkan kesetaraan dalam pendidikan dan lainnya, dimana kesempatan-kesempatan untuk para difabel tersebut saat ini masih belum setara dengan yang lain.

“Respons masyarakat sangat baik dan kami optimis Sahabat Tuli bisa mengambil peran yang sama di masyarakat khususnya dalam bidang wirausaha,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia, Myra Winarko, menegaskan bahwa kegiatan PTI tidak hanya berhenti sampai pada pelatihan saja.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0903 seconds (0.1#10.140)