Bertahan di Tengah Pandemi, OJK Beri 'Tepuk Tangan' untuk BPD

JAKARTA - Bank pembangunan daerah (BPD) merupakan kelompok bank yang ternyata lebih bertahan dalam menghadapi kondisi ekonomi selama masa Covid-19. Secara pertumbuhan kredit, BPD masih tumbuh positif 4,99% yoy (year on year). Sedangkan secara ytd (year to date) tumbuh sebesar 3,29%. ( Baca juga:Sebanyak 11 Bank Daerah Antre Dana Titipan Pemerintah )

"Kami di sini ingin aplouse dan apresiasi untuk BPD meskipun secara nasional pertumbuhan kredit cukup rendah," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso secara virtual di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Di samping itu, sambung wimboh, dari segi likuiditas BPD menunjukan kinerja yang baik dan tidak ada masalah, sebab BPD mengelola keuangan daerah. Sementara dari sisi NPL juga sama, tercatat sebesar 3,09% lebih rendah dari NPL nasional.

"Kami di OJK ingin sampaikan semuanya bagus. Jadi ada kredit growth, likuiditas, NPL, semua angkanya bagus," sebut dia.

Dari segi geografis, BPD juga sangat diuntungkan karena memiliki ruang untuk tumbuh cukup besar di masa datang. OJK sangat berharap besar kepada BPD untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah sebab mempunyai previlage luar biasa dibandingkan bank lain. ( Baca juga:Kegiatan Terbuka, Pengamat Tegaskan FPI Bukan Kelompok Teroris )

Dari segi lokasi di daerah, lanjut dia, pemahaman ekonomi daerahnya juga lebih bagus. Apalagi jaringan atau network lebih baik sehingga tidak ada alasan BPD tidak boleh lebih bagus dari bank lain.