Perkuat UMKM, ADB Beri Pinjaman Rp7 Triliun
loading...
A
A
A
ADB telah mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai program sejak 2002. Saat itu, ADB mulai membantu mengembangkan sektor pembiayaan mikro guna meningkatkan akses ke pembiayaan bagi UMKM.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai sebenarnya Indonesia tidak memerlukan pinjaman luar negeri untuk mengembangkan UMKM khususnya UMKM yang orientasi pasarnya dalam negeri. “Apalagi, sesungguhnya program pengembangan usaha mikro kecil, kita sudah sangat banyak dan tidak tertata, tetapi bahkan cenderung overlapping,” ujarnya. (Lihat videonya: HRS Beri Pernyataan Detik-detik Penembakan Laskar FPI)
Menurut dia, Indonesia sudah punya kredit usaha rakyat (KUR), dana bergulir kementerian, dan ada juga bantuan dari BUMN yang disebut Program Kemitraan. “Kita juga punya program ULaMM dan Mekar-nya PNM. Belum lagi kita punya ribuan BPR dan lembaga keuangan mikro,” ucapnya.
Saat ini, yang dibutuhkan justru sebenarnya menata agar semua program bantuan kepada UMKM ini agar benar-benar bersinergi, saling melengkapi, dan bisa menjangkau seluruh UMKM. “Bila itu terjadi inklusi keuangan, otomatis akan berhasil,” tandasnya. (Kunthi Fahmar Sandy)
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai sebenarnya Indonesia tidak memerlukan pinjaman luar negeri untuk mengembangkan UMKM khususnya UMKM yang orientasi pasarnya dalam negeri. “Apalagi, sesungguhnya program pengembangan usaha mikro kecil, kita sudah sangat banyak dan tidak tertata, tetapi bahkan cenderung overlapping,” ujarnya. (Lihat videonya: HRS Beri Pernyataan Detik-detik Penembakan Laskar FPI)
Menurut dia, Indonesia sudah punya kredit usaha rakyat (KUR), dana bergulir kementerian, dan ada juga bantuan dari BUMN yang disebut Program Kemitraan. “Kita juga punya program ULaMM dan Mekar-nya PNM. Belum lagi kita punya ribuan BPR dan lembaga keuangan mikro,” ucapnya.
Saat ini, yang dibutuhkan justru sebenarnya menata agar semua program bantuan kepada UMKM ini agar benar-benar bersinergi, saling melengkapi, dan bisa menjangkau seluruh UMKM. “Bila itu terjadi inklusi keuangan, otomatis akan berhasil,” tandasnya. (Kunthi Fahmar Sandy)
(ysw)