Sentuh Level 6.000, Analis Sebut Masih Ada Kemungkinan IHSG Terkoreksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini menembus level 6.000. IHSG naik 57,93 poin atau 0,97% ke 6.002. Senior Manager Research Analyst PT Kresna Sekuritas, Robertus Yanuar Hadi mengatakan, pembukaan yang cukup optimis pagi ini kemungkinan disebabkan adanya pembelian yang tertunda karena libur Pilkada kemarin. Menurutnya, di situasi penguatan saat ini masih cukup riskan untuk melakukan pembelian baru.
"Kalau misalnya mau beli baru masih cukup riskan di level 6.000 karena kita lihat penguatannya sudah cukup signifikan, tapi kita masih pantau lebih lanjut dan kemungkinan masih akan melanjutkan sideways-nya bahkan cenderung melemah ke depannya sampai dengan mungkin kita bisa ambil lagi di level support kalau sudah ada tanda-tanda koreksi yang lebih sehat," ujar Robertus dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (10/12/2020).
(
)
Robertus menambahkan, IHSG berpeluang melakukan koreksi sehat karena adanya peningkatan dalam beberapa waktu belakangan bahkan hingga level 6.000 pada pagi ini.
Meskipun akan mengalami koreksi, dia menyebut bahwa pelemahan nantinya tidak akan terlalu dalam dan diperkirakan akan berada di level support 5.800-5.700.
( )
"Itu masih bisa dijaga untuk bisa kita antisipasi melakukan cicil pembelian lagi untuk sektor saham-saham blue chips yang sudah terkoreksi sehingga masih ada tabungan persiapan untuk mempersiapkan rally akhir tahun," ucapnya.
"Kalau misalnya mau beli baru masih cukup riskan di level 6.000 karena kita lihat penguatannya sudah cukup signifikan, tapi kita masih pantau lebih lanjut dan kemungkinan masih akan melanjutkan sideways-nya bahkan cenderung melemah ke depannya sampai dengan mungkin kita bisa ambil lagi di level support kalau sudah ada tanda-tanda koreksi yang lebih sehat," ujar Robertus dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (10/12/2020).
(
Baca Juga
Robertus menambahkan, IHSG berpeluang melakukan koreksi sehat karena adanya peningkatan dalam beberapa waktu belakangan bahkan hingga level 6.000 pada pagi ini.
Meskipun akan mengalami koreksi, dia menyebut bahwa pelemahan nantinya tidak akan terlalu dalam dan diperkirakan akan berada di level support 5.800-5.700.
( )
"Itu masih bisa dijaga untuk bisa kita antisipasi melakukan cicil pembelian lagi untuk sektor saham-saham blue chips yang sudah terkoreksi sehingga masih ada tabungan persiapan untuk mempersiapkan rally akhir tahun," ucapnya.
(ind)