Suku Bunga Acuan Turun, Tarik Perusahaan Properti Melantai di Bursa

Jum'at, 11 Desember 2020 - 15:41 WIB
loading...
Suku Bunga Acuan Turun,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRR) menjadi 3,75% menjadi stimulus bagi bisnis properti . Harapannya, penurunan suku bunga itu akan berdampak pada penurunan bunga kredit sektor properti. ( Baca juga:Bank Indonesia: Suku Bunga Acuan Tetap Rendah di 2021 )

"Ini akan memengaruhi suku bunga perbankan. Kalau misalnya suku bunga perbankan turun, otomatis bisa mempermudah konsumen untuk bisa memiliki rumah dari segi angsuran. Jadi saya melihat itu adalah kebijakan yang sangat mendukung," ujar Direktur Utama PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) Indriati pada Market Review IDX Channel, Jumat (11/12/2020).

Dia optimistis dengan kebijakan pemerintah untuk sektor properti membuat sektor ini akan bangkit. Hal ini juga yang membuat perseroan memutuskan melantai di bursa pada tahun ini.

"Sektor properti masih potensial menumbuhkan pendapatan di tengah pandemi," imbuhnya.

Terpisah, Equity Research Analyst PT Panin Sekuritas Ishlah Bimo Prakoso mengatakan, sektor properti mulai menunjukkan adanya pemulihan. Menurut dia, dengan IPO yang dilakukan emiten properti berkode ATAP ini merupakan momentum yang tepat di akhir tahun. ( Baca juga:Polri Akan Periksa Semua Saksi yang Tahu Rangkaian Kasus Penembakan Anggota FPI )

"Properti mulai ada sedikit recovery. Selain itu, terlihat sudah ada peningkatan kredit secara bulanan. Ini sinyal positif bagi perbankan untuk menyalurkan kredit perbankan," tuturnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)