Transaksi Tembus USD44 Miliar, Indonesia Jadi Raja Ekonomi Digital di ASEAN

Selasa, 15 Desember 2020 - 15:08 WIB
loading...
Transaksi Tembus USD44...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Potensi ekonomi digital bisa menjadi peran utama dalam membangkitkan perekonomian nasional. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudi Salahuddin mengatakaan, saat kondisi seperti ini ekonomi digital memiliki peranan penting. ( Baca juga:Mau Liburan ke Bali Wajib Swab Test H-2, Garuda Indonesia Selalu Tunduk )

Hasil dari Google tematik company tahun 2020 mengungkap bahwa Indonesia telah menjadi negara dengan nilai transaksi ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara. Nilainya mencapai USD44 miliar atau sekitar Rp616 triliun (kurs Rp14.000).

"Bahkan pada tahun 2025 diprediksi mampu mencapai USD124 miliar karena didukung oleh kontribusi ecommerce Indonesia yang bisa menembus USD32 miliar di tahun ini, dan diperkirakan dapat mencapai USD83 miliar di tahun 2025 nanti," kata Rudi dalam video virtual, Selasa (15/12/2020).

Kata dia, besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia juga dapat dilihat dari penetrasi internet tahun ini yang hampir menjangkau 200 juta orang. Trafik internet juga mengalami kenaikan sekitar 15%-20%. ( Baca juga:Argumen yang Membolehkan dan Melarang Umat Islam Mengucapkan Selamat Natal (1) )

"Yang menarik, ada kenaikan sebesar 37% konsumen baru di ekonomi digital pasca-Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 93% di antaranya akan tetap memanfaatkan produk ekonomi digital meski pandemi usai nantinya," paparnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Anggaran Disunat Rp241...
Anggaran Disunat Rp241 Miliar, Kantor Airlangga Ganti Lampu Remang-remang
Indonesia dan India...
Indonesia dan India Satukan Kekuatan Digital, Siap Taklukkan Pasar Global
Gaspol Belanja Saat...
Gaspol Belanja Saat Long Weekend, Manfaatkan Pay Day
Belanja Online Naik,...
Belanja Online Naik, Bisnis Layanan Fulfillment Tumbuh Double Digit di 2024
Pemerintah Evaluasi...
Pemerintah Evaluasi PSN Ecowisata Tropical Coastland di Banten
Produk Impor Menguasai...
Produk Impor Menguasai Marketplace, Wamenperin Desak Beri Ruang Made in Indonesia
Tutup Marketplace Produk...
Tutup Marketplace Produk Fisik! Bukalapak Blak-blakan Soal PHK, Virtual, Gaming dan Investasi
Rekomendasi
Didit Kunjungi Megawati...
Didit Kunjungi Megawati saat Lebaran, Dasco: Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo
Momen Wamenaker Immanuel...
Momen Wamenaker Immanuel Ebenezer Duduk Bersebelahan dengan Habib Rizieq di Petamburan
Puan Ungkap Pesan Megawati...
Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal
Berita Terkini
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
7 menit yang lalu
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
1 jam yang lalu
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
3 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
6 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
8 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
9 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved