Lawan Juragan Kakap, Produk UMKM Siap Konsolidasi

Rabu, 16 Desember 2020 - 00:00 WIB
loading...
Lawan Juragan Kakap,...
MenkopUKM Teten Masduki. FOTO/dok.KemenkopUKM
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap para finalis Pahlawan Digital dan UKM Award menjadi role model pelaku UMKM di masa depan. Pelaku UKM ke depan adalah orang-orang yang mampu membangun inovasi bisnis dan menciptakan keunggulan produknya.

"Saya berharap para finalis menjadi partner kami untuk mengembangkan UMKM di masa depan. Di tengah pandemi ini ternyata banyak sekali muncul UKM yang kreatif. Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya untuk mereka," kata Teten saat acara NGETEM X Lokal Heroes UKM, di Jakarta, Selasa (15/12/2020).



Menurut dia perlu lompatan untuk mengembangkan UKM. Tantangan pengembangan UKM sangat besar, sebab mayoritas jumlah UKM adalah usaha mikro, sedangkan e-commerce dalam negeri dipenuhi produk impor, sementara ekspornya rendah. "Ini menjadi tantangan besar, kita harus siapkan produk UKM unggulan disertai model bisnis yang inovatif agar memiliki daya saing," katanya.

Teten mengatakan UKM ke depan harus memiliki keunggulan domestik, menerapkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan memudahkan mengelola usaha. Pihaknya menegaskan tidak bisa lagi brand produknya kecil-kecil dengan daya saing rendah tapi harus ada konsolidasi produk. "UMKM harus masuk dalam bagian rantai pasok dan bergerak bersama dengan menjalin kemitraan. Kalau berhadapan langsung dengan usaha besar pasti kalah," kata Teten.

Belum lama ini, KemenkopUKM menyelenggarakan program Pahlawan Digital UKM dan UKM Award 2020 untuk menjaring para pelaku usaha muda yang melakukan inovasi dan membangun keunggulan produk daerahnya. Sebanyak 10 inovator muda menjadi pemenang Pahlawan Digital UMKM, yaitu Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id.



Penerima penghargaan UKM Award 2020, yaitu CV Adi Daya Group (Jawa Tengah), CV Jokopi Indonesia, (Jawa Timur), Koperasi Jasa Noto Wono (D.I. Yogyakarta), Koperasi Mandiri Karya Madani (Kulaku Indonesia) dari Sumatera Selatan, PALA Nusantara (Jawa Barat), PT Cloud Hosting Indonesia (Riau), PT Kampung Marketerindo Berdaya (Jawa Tengah), PT Kreasi Karya Raya (Jawa Timur), PT Pavettia Nuansa Alami (Jawa Barat), Sirtanio Organik Indonesia (Jawa Timur).
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2262 seconds (0.1#10.140)