Duit Bansos Buat Bancakan, Sri Mulyani Ubah Penyaluran via Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menerapkan akselerasi digital terhadap seluruh program bantuan sosial (bansos) hingga subsidi dari pemerintah. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan penerapan digital ini, agar anggaran yang sudah disiapkan untuk bansos dan subsidi bisa tepat sasaran kepada yang membutuhkan dan bebas korupsi.
"Ini semuanya kita harapkan dapat mengakselerasi financial inclusion dan sekaligus juga akuntabilitas dan reliability dari policy pemerintah yang sangat mengandalkan kepada apa yang disebut by name by address, targeted support kepada pemerintah kepada yang memang seharusnya mendapatkan bantuan pemerintah," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, teknologi digital memungkinkan belanja pemerintah dan kebijakan pemerintah bisa dieksekusi dan diawasi dengan akurat untuk mengurangi terjadinya korupsi dan moral hazard. "Digitalisasi atau percepatan implementasi teknologi digital ini sudah diterapkan pemerintah pada beberapa program strategisnya selama masa pandemi," imbuhnya.
Dia menandaskan pembangunan infrastruktur di sektor tersebut menjadi tulang punggung keberhasilan penyaluran bansos. Hal itu sesuai keinginan Presiden Joko Widodo bahwa arah kebijakan yang diambil adalah transformasi digital. "Ada lima isu strategis untuk. Pertama 4.400 desa masih tanpa akses internet lalu pengguna internet sebesar 54,7 % dari total penduduk," tandasnya.
Lihat Juga: Kualitas Aset Membaik, Jajaran Direksi KB Bank Optimis Tahun 2025 Capai Target Laba Bersih
"Ini semuanya kita harapkan dapat mengakselerasi financial inclusion dan sekaligus juga akuntabilitas dan reliability dari policy pemerintah yang sangat mengandalkan kepada apa yang disebut by name by address, targeted support kepada pemerintah kepada yang memang seharusnya mendapatkan bantuan pemerintah," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, teknologi digital memungkinkan belanja pemerintah dan kebijakan pemerintah bisa dieksekusi dan diawasi dengan akurat untuk mengurangi terjadinya korupsi dan moral hazard. "Digitalisasi atau percepatan implementasi teknologi digital ini sudah diterapkan pemerintah pada beberapa program strategisnya selama masa pandemi," imbuhnya.
Dia menandaskan pembangunan infrastruktur di sektor tersebut menjadi tulang punggung keberhasilan penyaluran bansos. Hal itu sesuai keinginan Presiden Joko Widodo bahwa arah kebijakan yang diambil adalah transformasi digital. "Ada lima isu strategis untuk. Pertama 4.400 desa masih tanpa akses internet lalu pengguna internet sebesar 54,7 % dari total penduduk," tandasnya.
Lihat Juga: Kualitas Aset Membaik, Jajaran Direksi KB Bank Optimis Tahun 2025 Capai Target Laba Bersih
(nng)