Ganjar Pemenang Video Pernak-pernik Unik, Mendag: Dorong Pemasaran Digital UKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memberikan penghargaan kepada 23 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) pemenang lomba video pernak-pernik unik secara virtual di kantor Kemendag Selasa (15/12). Para pemenang terbagi atas 3 pemenang terbaik dan 20 pemenang harapan. Anugerah tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan Bangga Buatan Indonesia (BBI) Kemendag.
"Selamat kepadapara UKM pemenang lomba video pernak-pernik unik. Kami berharap lomba inidapat mendorong UKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Saat ini, terutama di masa pandemi Covid-19,telah terjadi pergeseran transaksi yang dilakukankonsumen dari luring menjadi daring melalui platform digital," ujar Mendag Agus melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, di Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Berdasarkan laporan Kemendag ketiga pemenang utama yaitu @madebynoel, @elisakur, dan @sinakal_project. Sedangkan 20 pemenang harapanyaitu @uparengga_gallery, @bayanganraksasa, Batik Guitar, @tunggul_harwanto, @Chalkboardjogja, @atiqamlg, @ardagardening, @ayya_craft, @rarafida.nur@medividi_, @cano_original, @kesepuhan.ciptamulya, @moraa_clay, @adam_sulaiman_, @mr.bonesskullring, @blankenheimstyle, @dimas.abzaq, @ibkutoys, @noesae_collection, @goodwerkpin, dan @chayo_craft@evikurni@reramban. Para pemenang terpilih telah memenuhi kriteria penilaian yang ditentukan yaitu merupakan UKM Indonesia, khususnya yang bergerak di bidang pernak-pernik, seperti aksesori pria dan wanita, produk dekorasi rumah, suvenir, dan mainan anak.
Selanjutnya, video yang dibuat dengan durasi tiga menit tersebut menampilkan profildan produk unggulan UKM, memuatajakan untuk bangga buatan Indonesia, dan menyampaikan pesan pentingnya menggunakan sistem digital dalam menjajakan usahanya. Menurut Mendag, pemerintah terus berupaya membuat UKM tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Perdagangan pun tak berhenti melibatkan UKM dalam beberapa program, salah satunya gerakan BBI.
"Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong semua kalangan untuk beradaptasi. Hal ini juga mengubah perilaku konsumen yang semakin kritis dalam berbelanja produk. UKM perlu melakukan digitalisasi sehingga dapat memasarkan produknya dengan murah, tetapi menarik dan efektif," kata Mendag Agus.
Dia mengatakan, melalui lomba video tersebut diharapkan akan terjalin hubungan baik antara Kemendag, pelaku UKM, lembaga pembiayaan, dan penyedia platform digital. Selain itu, program-program Kemendag diharapkan juga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para pelaku usaha.
Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PT BNI (Persero) Tbk. yang telah mendukung penuh penyelenggaraan lomba ini, sehingga dapat terselenggara dengan baik. "Semoga dengan lomba video ini para UKM terpacu untuk terus berkreasi dan menghasilkan produk-produk unggulan," tutur Mendag.
Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menambahkan, lomba video yang digelar sejak 12 Oktober-4 Desember 2020 ini diikuti 291 UKM dengan jumlah video tercatat sebanyak 320 video. Pendaftaran lomba dilakukan melalui media sosial Instagram dan Facebook dengan menyertakan tagar #VideoBBIKemendag, #PernakPernikUnik, dan #BanggaBuatanIndonesia. Sementara itu, penjurian lomba dilakukan pada 11—14 Desember 2020. Tim juri terdiri Presiden Indonesia Council for Small Business (ICSB) Jacky Mussry,figur publikdan pengusaha Daniel Mananta,dan Tenaga Ahli Menteri Perdagangan Raditya Putra Pratama.
"Kemendag akan terus menggandeng para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya dantetap bangkit di tengah pandemi Covid-19. Kami berharap lomba ini dapat memacu lebih banyak UKM untuk memasarkan produknya secara digital," jelasnya.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga digelar wicara dengan narasumber tatap muka Dirjen PDN Syailendra dan Presiden ICSB Jacky Mussary. Selain itu hadir sebagai narasumber secara virtual Direktur BNI Iqbal Syailendra mengungkapkan, lomba video pernak-pernik unik merupakan bagian dari rangkaian program BBI yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Kemendag mendukung program tersebut agar produk pernak pernik UKM Indonesia,bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga ke pasar global. Salah satunya dengan mempromosikan melalaui perwakilan perdagangan di luar negeri. “Kementerian Perdagangan memberikan akses kepada UKM untuk bisa memasarkan produknya secara luring maupun daring, khususnya selama pandemi. "Kemendag mengajak berbagai pihak untuk terus banggabuatan Indonesia. Kementerian Perdagangan rumah bagi UMKM dan siap mendukug UMKM.Untuk itu UMKM harus tetap optimis melihat peluang," tandas Syailendra.
Sementara Jacky menyebutkan, jajaran dewa jurimengapresiasi Kementerian Perdagangan yang telah mendukung UMKM Indonesia karena UMKM adalah pilar perekonomian Indonesia. Dalam penjurian, dewan juri memperhatikan isi dan bagaimana menyampaikannya. Kedua hal tersebut dibagi menjadi enam komponen, yaitu kreatifitas, originalitas, edukatif, inspiratif, penjelasan mengenai produk, dan kualitas video.
"Tantangan dalam penjurian cukup besar. Sebanyak 320 video yang dikirim oleh 291 peserta, dewan juri mengurasi menjadi 70 video. Selanjutnya, videodipilih menjadi 23 pemenang yang terdiri dari tiga pemenang utama dan 20 pemenang harapan," jelas Jacky.
Direktur Bisnis UMKM PT BNI Muhammad Iqbal menambahkan, BNI mengajak semua pihak bekerja sama memajukan UMKM Indonesia. BNI mendukung UMKM tidak hanya di pembiayaan, tetapi juga pendampingan agar UMKM tetap menjadi pilar ekonomi bangsa. "BNIberkomitmen untuk membantu pelaku UMKM. Hingga saat ini BNItelah membantu lebih dari 23ribu nasabah UMKM dengan pembiayaan sekitar Rp80 triliun yang terdiriatasberbagai program. BNI akan terus mengembangkan berbagai program bagi pelaku UMKM dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk tetap mejadikan UMKM sebagai pilarekonomi bangsa," tutur Iqbal.
"Selamat kepadapara UKM pemenang lomba video pernak-pernik unik. Kami berharap lomba inidapat mendorong UKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Saat ini, terutama di masa pandemi Covid-19,telah terjadi pergeseran transaksi yang dilakukankonsumen dari luring menjadi daring melalui platform digital," ujar Mendag Agus melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, di Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Berdasarkan laporan Kemendag ketiga pemenang utama yaitu @madebynoel, @elisakur, dan @sinakal_project. Sedangkan 20 pemenang harapanyaitu @uparengga_gallery, @bayanganraksasa, Batik Guitar, @tunggul_harwanto, @Chalkboardjogja, @atiqamlg, @ardagardening, @ayya_craft, @rarafida.nur@medividi_, @cano_original, @kesepuhan.ciptamulya, @moraa_clay, @adam_sulaiman_, @mr.bonesskullring, @blankenheimstyle, @dimas.abzaq, @ibkutoys, @noesae_collection, @goodwerkpin, dan @chayo_craft@evikurni@reramban. Para pemenang terpilih telah memenuhi kriteria penilaian yang ditentukan yaitu merupakan UKM Indonesia, khususnya yang bergerak di bidang pernak-pernik, seperti aksesori pria dan wanita, produk dekorasi rumah, suvenir, dan mainan anak.
Selanjutnya, video yang dibuat dengan durasi tiga menit tersebut menampilkan profildan produk unggulan UKM, memuatajakan untuk bangga buatan Indonesia, dan menyampaikan pesan pentingnya menggunakan sistem digital dalam menjajakan usahanya. Menurut Mendag, pemerintah terus berupaya membuat UKM tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Perdagangan pun tak berhenti melibatkan UKM dalam beberapa program, salah satunya gerakan BBI.
"Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong semua kalangan untuk beradaptasi. Hal ini juga mengubah perilaku konsumen yang semakin kritis dalam berbelanja produk. UKM perlu melakukan digitalisasi sehingga dapat memasarkan produknya dengan murah, tetapi menarik dan efektif," kata Mendag Agus.
Dia mengatakan, melalui lomba video tersebut diharapkan akan terjalin hubungan baik antara Kemendag, pelaku UKM, lembaga pembiayaan, dan penyedia platform digital. Selain itu, program-program Kemendag diharapkan juga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para pelaku usaha.
Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PT BNI (Persero) Tbk. yang telah mendukung penuh penyelenggaraan lomba ini, sehingga dapat terselenggara dengan baik. "Semoga dengan lomba video ini para UKM terpacu untuk terus berkreasi dan menghasilkan produk-produk unggulan," tutur Mendag.
Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menambahkan, lomba video yang digelar sejak 12 Oktober-4 Desember 2020 ini diikuti 291 UKM dengan jumlah video tercatat sebanyak 320 video. Pendaftaran lomba dilakukan melalui media sosial Instagram dan Facebook dengan menyertakan tagar #VideoBBIKemendag, #PernakPernikUnik, dan #BanggaBuatanIndonesia. Sementara itu, penjurian lomba dilakukan pada 11—14 Desember 2020. Tim juri terdiri Presiden Indonesia Council for Small Business (ICSB) Jacky Mussry,figur publikdan pengusaha Daniel Mananta,dan Tenaga Ahli Menteri Perdagangan Raditya Putra Pratama.
"Kemendag akan terus menggandeng para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya dantetap bangkit di tengah pandemi Covid-19. Kami berharap lomba ini dapat memacu lebih banyak UKM untuk memasarkan produknya secara digital," jelasnya.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga digelar wicara dengan narasumber tatap muka Dirjen PDN Syailendra dan Presiden ICSB Jacky Mussary. Selain itu hadir sebagai narasumber secara virtual Direktur BNI Iqbal Syailendra mengungkapkan, lomba video pernak-pernik unik merupakan bagian dari rangkaian program BBI yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Kemendag mendukung program tersebut agar produk pernak pernik UKM Indonesia,bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga ke pasar global. Salah satunya dengan mempromosikan melalaui perwakilan perdagangan di luar negeri. “Kementerian Perdagangan memberikan akses kepada UKM untuk bisa memasarkan produknya secara luring maupun daring, khususnya selama pandemi. "Kemendag mengajak berbagai pihak untuk terus banggabuatan Indonesia. Kementerian Perdagangan rumah bagi UMKM dan siap mendukug UMKM.Untuk itu UMKM harus tetap optimis melihat peluang," tandas Syailendra.
Sementara Jacky menyebutkan, jajaran dewa jurimengapresiasi Kementerian Perdagangan yang telah mendukung UMKM Indonesia karena UMKM adalah pilar perekonomian Indonesia. Dalam penjurian, dewan juri memperhatikan isi dan bagaimana menyampaikannya. Kedua hal tersebut dibagi menjadi enam komponen, yaitu kreatifitas, originalitas, edukatif, inspiratif, penjelasan mengenai produk, dan kualitas video.
"Tantangan dalam penjurian cukup besar. Sebanyak 320 video yang dikirim oleh 291 peserta, dewan juri mengurasi menjadi 70 video. Selanjutnya, videodipilih menjadi 23 pemenang yang terdiri dari tiga pemenang utama dan 20 pemenang harapan," jelas Jacky.
Direktur Bisnis UMKM PT BNI Muhammad Iqbal menambahkan, BNI mengajak semua pihak bekerja sama memajukan UMKM Indonesia. BNI mendukung UMKM tidak hanya di pembiayaan, tetapi juga pendampingan agar UMKM tetap menjadi pilar ekonomi bangsa. "BNIberkomitmen untuk membantu pelaku UMKM. Hingga saat ini BNItelah membantu lebih dari 23ribu nasabah UMKM dengan pembiayaan sekitar Rp80 triliun yang terdiriatasberbagai program. BNI akan terus mengembangkan berbagai program bagi pelaku UMKM dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk tetap mejadikan UMKM sebagai pilarekonomi bangsa," tutur Iqbal.
(nng)