Digilas Digital, Agen Asuransi Tetap Jadi Garda Terdepan

Jum'at, 18 Desember 2020 - 17:38 WIB
loading...
Digilas Digital, Agen Asuransi Tetap Jadi Garda Terdepan
FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah mendorong pelaku bisnis untuk mengadopsi teknologi digital ke dalam operasionalnya. Namun peran agen dalam industri asuransi masih tetap vital dalam menyediakan solusi keuangan bagi masyarakat. Menurut PT Chubb Life Insurance Indonesia, menggantikan agen dengan teknologi otomatisasi bukanlah jawaban. Chubb Life Indonesia sendiri mengadopsi pendekatan online-offline guna menjembatani antara kebutuhan industri akan digitalisasi dengan kebutuhan nasabah akan human touch (sentuhan manusia).

Presiden Direktur Chubb Life Indonesia, Kumaran Chinan mengatakan, saat ini orang-orang mulai membuat perencanaan untuk 2021dengan perlindungan finansial jangka panjang. "Inilah yang membuat kehadiran agen-agen kami sangat krusial. Dengan keahlian finansial mereka, agen kami membantu para nasabah mencapai peace of mind. Pada saat yang sama, kami juga menjunjung pentingnya transformasi digital," kata dia dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (18/12/2020).



Sebab itu pihaknya menerapkan pendekatan online-offline yang menggabungkan kedua aspek tersebut serta melaksanakan digitalisasi terhadap keagenan tanpa mengesampingkan peran vital pendekatan personal antara agen dan nasabah. Tidak hanya itu pihaknya juga mendorong berbagai kegiatan dalam operasional bisnisnya untuk dilakukan secara virtual. "Para agen berkomunikasi dan memberikan konsultasi keuangan kepada nasabah secara online. Selain itu, proses perekrutan dan pelatihan agen baru juga dijalankan secara virtual," kata dia.



Dia menandaskan bahwa terus melakukan perekrutan agen baru. Terlepas dari perlambatan ekonomi yang sedang terjadi, Chubb Life Indonesia telah meningkatkan rekrutmen keagenannya, dan di tahun 2020, rata-rata jumlah agen aktif per bulannya meningkat hingga 65% dibandingkan tahun sebelumnya. Chubb Life Indonesia pun terus menarik lebih banyak orang untuk memulai karir sebagai agen asuransi. "Kami optimis tentang masa depan keagenan asuransi dan kami tidak akan memperlambat laju rekrutmen kami dalam waktu dekat, apalagi dengan permintaan akan asuransi jiwa dan perlindungan keuangan yang terus meningkat," katanya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)