Investree Sasar UKM Pemborong Barang dan Jasa di Kemendikbud
loading...
A
A
A
JAKARTA - Investree mencatat hingga bulan November 2020 sukses menyalurkan total pinjaman Rp7,7 triliun dengan nilai pinjaman tersalurkan Rp5,5 triliun. Sementara rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,8% p.a. dan rata-rata TKB90 mencapai 99%.
( Baca juga:Mulai 1 Januari 2021 Transaksi Saham Bakal Kena Biaya Materai, Segini Tarifnya )
Investree juga terus menambah daftar kerja sama, dan yang terbaru adalah menggandeng marketplace SIPLah Blibli. SIPLah Blibli merupakan marketplace untuk kebutuhan pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang dalam platform ini mencakup keperluan sekolah, mulai dari buku, seragam, hingga barang elektronik.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menyampaikan, kolaborasi dengan SIPLah Blibli bisa dibilang sangat positif. Pertama, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Kedua, dukungan Investree tentunya mendorong para UKM yang tergabung sebagai penjual SIPLah Blibli untuk segera pulih secara ekonomi dalam situasi sulit.
"Dengan menggunakan underlying project SIPLah dari pemerintah untuk pembelian peralatan sekolah, mulai sekarang, kami undang teman-teman UKM untuk memanfaatkan dukungan pembiayaan dari Investree agar semakin solid dari segi permodalan," ujar Adrian hari ini di Jakarta.
( Baca juga:Para Pemimpin Negara Dikarantina setelah Macron Positif Covid-19 )
SIPLah merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pengadaan Sekolah yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan dananya bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Investree siap menyalurkan pembiayaan kepada para penjual yang terdaftar di SIPLah Blibli sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas pengadaan barang-barang sekolah hingga ke pelosok Indonesia.
( Baca juga:Mulai 1 Januari 2021 Transaksi Saham Bakal Kena Biaya Materai, Segini Tarifnya )
Investree juga terus menambah daftar kerja sama, dan yang terbaru adalah menggandeng marketplace SIPLah Blibli. SIPLah Blibli merupakan marketplace untuk kebutuhan pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang dalam platform ini mencakup keperluan sekolah, mulai dari buku, seragam, hingga barang elektronik.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menyampaikan, kolaborasi dengan SIPLah Blibli bisa dibilang sangat positif. Pertama, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Kedua, dukungan Investree tentunya mendorong para UKM yang tergabung sebagai penjual SIPLah Blibli untuk segera pulih secara ekonomi dalam situasi sulit.
"Dengan menggunakan underlying project SIPLah dari pemerintah untuk pembelian peralatan sekolah, mulai sekarang, kami undang teman-teman UKM untuk memanfaatkan dukungan pembiayaan dari Investree agar semakin solid dari segi permodalan," ujar Adrian hari ini di Jakarta.
( Baca juga:Para Pemimpin Negara Dikarantina setelah Macron Positif Covid-19 )
SIPLah merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pengadaan Sekolah yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan dananya bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Investree siap menyalurkan pembiayaan kepada para penjual yang terdaftar di SIPLah Blibli sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas pengadaan barang-barang sekolah hingga ke pelosok Indonesia.
(uka)