Muhammadiyah Berencana Tarik Dananya, Corsec BRIS: Komitmen BSI untuk Pelaku UMKM Tak Akan Kendor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rencana PP Muhammadiyah menarik dananya di Bank Syariah Indonesia (BSI) mendapat respons dari salah satu petinggi bank yang tergabung dalam bank hasil merger tersebut. Seperti diketahui, rencana Muhammadiyah itu lantaran mereka menilai bank hasil merger tak lagi berpihak kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . ( Baca juga:Terungkap! Ini Alasan Muhammadiyah Tarik Duit dari Bank Syariah Hasil Merger )
Pihak Muhammadiyah akan membentuk satu tim khusus yang diisi oleh para ahli keuangan, para bankir, dan mantan-mantan bankir, serta mantan-mantan regulator untuk mempersiapkan penarikan seluruh dana Muhammadiyah yang ada di Bank Syariah Indonesia.
Menanggapi rencana itu, Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) Mulyatno Rachmanto mengatakan bahwa komitmen Bank Syariah Indonesia untuk pelaku UMKM tidak akan kendor. Bahkan dengan bersatunya tiga bank, Bank Syariah Indonesia akan mampu memperkuat dukungan kepada lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia.
"Dalam rancangan penggabungan yang kami publikasikan, komitmen dukungan kepada UMKM ini jelas tercantum," ujar Mulyatno saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (17/12/2020).
Mulyatno melanjutkan, Bank Syariah Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM. Di antaranya melalui kredit usaha rakyat (KUR) dan melalui produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, baik secara langsung maupun melalui sinergi dengan bank-bank Himbara dan Pemerintah Indonesia. ( Baca juga:Masuk Jakarta Harus Rapid Test Antigen, Pengusaha Travel Majalengka Menjerit )
"Kami juga siap untuk berkolaborasi dengan Muhammadiyah, NU, dan juga organisasi kemasyarakatan lainnya untuk memajukan pelaku UMKM Indonesia. Merekalah tulang punggung perekonomian nasional," tandasnya.
Pihak Muhammadiyah akan membentuk satu tim khusus yang diisi oleh para ahli keuangan, para bankir, dan mantan-mantan bankir, serta mantan-mantan regulator untuk mempersiapkan penarikan seluruh dana Muhammadiyah yang ada di Bank Syariah Indonesia.
Menanggapi rencana itu, Sekretaris Perusahaan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) Mulyatno Rachmanto mengatakan bahwa komitmen Bank Syariah Indonesia untuk pelaku UMKM tidak akan kendor. Bahkan dengan bersatunya tiga bank, Bank Syariah Indonesia akan mampu memperkuat dukungan kepada lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia.
"Dalam rancangan penggabungan yang kami publikasikan, komitmen dukungan kepada UMKM ini jelas tercantum," ujar Mulyatno saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (17/12/2020).
Mulyatno melanjutkan, Bank Syariah Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM. Di antaranya melalui kredit usaha rakyat (KUR) dan melalui produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, baik secara langsung maupun melalui sinergi dengan bank-bank Himbara dan Pemerintah Indonesia. ( Baca juga:Masuk Jakarta Harus Rapid Test Antigen, Pengusaha Travel Majalengka Menjerit )
"Kami juga siap untuk berkolaborasi dengan Muhammadiyah, NU, dan juga organisasi kemasyarakatan lainnya untuk memajukan pelaku UMKM Indonesia. Merekalah tulang punggung perekonomian nasional," tandasnya.
(uka)