Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:30 WIB
loading...
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi dalam diskusi bertajuk Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah memberikan apresiasi kepada Sampoerna yang berhasil tidak hanya mendampingi tetapi juga menciptakan pasar bagi UMKM. Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, UMKM memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan pasar sebesar 40% dari total pengadaan barang pemerintah lewat APBN.

Langkah yang dilakukan Sampoerna melalui SRC menjadi contoh klaster UMKM segmen ritel yang sukses. Ke depan, tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk klaster bagi produk-produk yang dibutuhkan oleh institusi pemerintah guna mengoptimalkan pangsa 40% belanja pemerintah.

"Apa yang dilakukan Sampoerna ini semakin memotivasi saya. Sampoerna sudah luar biasa, kami di Kementerian UMKM harus bisa lebih luar biasa lagi," ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam diskusi bertajuk Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, dikutip pada Kamis (20/3/2025).



Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa salah satu strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% adalah dengan mendorong ekspansi pasar UMKM di dalam negeri dan ekspor. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki tiga program utama untuk mendorong pertumbuhan pasar UMKM. Pertama, mengamankan pasar dalam negeri. Pasar domestik yang besar harus diisi oleh industri dan UMKM lokal.

Ia mengatakan, program yang dilakukan Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) sangat tepat untuk memperkuat pasar dalam negeri. "Program-program Sampoerna ini sangat tepat karena mampu mengisi pasar dalam negeri," ujarnya.

Budi melanjutkan, program kedua Kemendag adalah meningkatkan pasar ekspor. Kemendag terus berupaya membuka pasar ekspor baru melalui berbagai perjanjian dagang. Program ketiga adalah meningkatkan kemampuan UMKM untuk ekspor. Untuk bisa ekspor, UMKM harus memiliki manajemen dan kualitas produk yang baik serta menjamin kontinuitas produk.

"Kami akan membantu memasarkan produk-produk UMKM tersebut untuk ekspor. Kami memiliki perwakilan perdagangan, ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 33 negara," paparnya.

Sementara, Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, mengatakan bahwa Sampoerna tidak melupakan sejarah di mana perusahaan memulai usaha dari toko kelontong di Surabaya, Jawa Timur pada 1913. UMKM memiliki peluang yang sama seperti perjalanan Sampoerna.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Anindya Bakrie Temui...
Anindya Bakrie Temui Dubes Tajikistan, Bahas Potensi Perluasan Pasar CPO
Rekomendasi
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Sekeluarga yang Meninggal...
Sekeluarga yang Meninggal Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah Dimakamkan di Arab Saudi
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
4 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
5 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
5 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
5 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
5 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
6 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara dan Rusia...
Korea Utara dan Rusia Teken Pakta Saling Bantu Jika Diserang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved