Pengumuman PT KAI: Naik Kereta Belum Wajib Test Antigen

Jum'at, 18 Desember 2020 - 20:07 WIB
loading...
Pengumuman PT KAI: Naik...
Ilustrasi penumpang kereta api. FOTO/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan hingga saat ini pihaknya masih belum mewajibkan kepada para penumpang untuk melakukan rapid test antigen. Meskipun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang wajib rapid antigen bagi masyarakat yang akan memasuki Jakarta.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hingga saat ini bagi para penumpang yang akan pergi berlibur natal dan tahun baru masih belum diwajibkan untuk rapid test antigen. "Sampai saat ini, kami masih syaratkan protokol kesehatan dengan rapid test," ujarnya dalam acara diskusi virtual, Jumat (18/12/2020).



Menurut Didiek, pihaknya masih menunggu arahan dan keputusan dari Kementerian Perhubungan. Khususnya mengenai kewajiban rapid test antigen untuk persyaratan penumpang yang hendak menggunakan transportasi kereta. "Sambil menunggu arahan, ataupun keputusan dari Kementerian Perhubungan dan Dirjen Kereta Api soal penyelenggaraan protokol kesesatan dengan penggunaan rapid test anti gen," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretapian Zulfikri meminta untuk menunggu arahan mengenai penggunaan rapid test antigen. Akan ada keputusan mengenai hal tersebut yang akan dikeluarkan oleh oihaknya. "Jadi pak Direktur Utama KAI, masalah antigen kita tunggu ya pak. Nanti kita tunggu keputusannya segera," ucapnya.



Sebagai informasi, KAI sudah menyiapkan 1.459 kereta api untuk melayani perjalanan libur Nataru. Total bangku yang disediakan 650 ribu, dan sudah terjual 169 ribu hingga kini. Pada hari ini, pihaknya memberangkatkan kereta api sebanyak 70 kereta dan 38 perjalanan sudah sampai di Stasiun tujuan. Di mana ada 17.486 penumpang yang menggunakan transportasi kereta pada hari ini
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Jual 486 Ribu Tiket KA Jarak Jauh
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
KAI Group Angkut 16,3...
KAI Group Angkut 16,3 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
Arus Mudik 21-27 Maret,...
Arus Mudik 21-27 Maret, KAI Sudah Layani 1,2 Juta Penumpang
2,5 Juta Tiket KA Lebaran...
2,5 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Terjual! Ini 10 Relasi Terpadat
2,2 Juta Tiket KA Lebaran...
2,2 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Ludes Terjual, Berikut Rincian dan Sisanya
5 Kereta Ekonomi Paling...
5 Kereta Ekonomi Paling Diminati saat Mudik Lebaran 2025, Ada 127 Perjalanan per Hari
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
Harga Tiket Kereta Diskon...
Harga Tiket Kereta Diskon 25%, Cek Jadwal, Rute, dan Syaratnya
Rekomendasi
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
Kutukan 40 Tahun Berlanjut...
Kutukan 40 Tahun Berlanjut di Piala Asia U-17 2025
Kerusahan Antarpeguruan...
Kerusahan Antarpeguruan Silat Pecah, Magetan Mencekam
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
7 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
8 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
9 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
10 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
11 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
12 jam yang lalu
Infografis
Naik Kereta Jarak Jauh...
Naik Kereta Jarak Jauh Usia 18 Tahun ke Atas Wajib Vaksin Booster
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved