Kementan Dorong Penyuluh Aktif Dukung Petani Food Estate Humbahas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mendorong penyuluh pusat dan daerah sinergi mendukung pengembangan kawasan lumbung pangan baru ( food estate ) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humabahs), Sumatera Utara.
“Seluruh penyuluh, baik PNS atau THL (tenaga harian lepas) dan swadaya harus ambil bagian secara aktif dalam pendampingan dan pengawalan petani di sini,” kata Dedi Nursyamsi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12/2020).
(Baca juga:Food Estate Humbang Hasundutan Rampung Ditanami Awal 2021)
Selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang peningkatan kapasitas penyuluh dalam hal teknis hortikultura strategis serta pemahaman pengelolaan bisnisnya.
Hal itu, katanya, mengacu arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa kegiatan tanam perdana food estate Humbahas (FEH) diperkirakan rampung Januari 2021. Empat tahun ke depan, lahan FEH akan diperluas hingga 30.000 hektare (ha) sebagai sentra produksi hortikultura di Sumut.
(Baca juga:Januari 2021, Dilakukan Tanam Padi 1.600 Hektare di Lahan Food Estate Kalteng)
Sebelumnya Mentan Syahrul mengatakan pengolahan lahan hampir lebih 90%. “Membangun bedengan sudah 70%. Desember ini, inshaa Allah selesai 100% pemasangan mulsa. Penanaman tidak lama lagi, tinggal menggerakkan lebih banyak orang, inshaa Allah Januari 2021, penanaman sudah selesai,” kata Mentan Syahrul di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Humbahas, Sumut.
Mentan Syahrul mengatakan FEH mengembangkan pertanian berbasis hortikultura sebagai komoditas utama yakni kentang, bawang merah dan bawang putih. “Kita tinggal tunggu bagaimana melakukan budidaya dan perawatan sehingga bisa panen sesuai waktu yang direncanakan,” kata Mentan Syahrul.
(Baca juga:Menteri Siti Pastikan Kawasan Hutan Tidak Dipakai Food Estate)
Menyikapi harapan Mentan Syahrul, Dedi Nursyamsi menyarankan Kepala Dinas Pertanian Humbahas, Junter Marbun mendorong penyuluh swadaya kolaborasi dengan petani. “Atau berikan saja lahan sebagai usaha bisnis di bidang pertanian, agar pendapatannya bertambah, bukan mengandalkan honor saja,” katanya.
“Seluruh penyuluh, baik PNS atau THL (tenaga harian lepas) dan swadaya harus ambil bagian secara aktif dalam pendampingan dan pengawalan petani di sini,” kata Dedi Nursyamsi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12/2020).
(Baca juga:Food Estate Humbang Hasundutan Rampung Ditanami Awal 2021)
Selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang peningkatan kapasitas penyuluh dalam hal teknis hortikultura strategis serta pemahaman pengelolaan bisnisnya.
Hal itu, katanya, mengacu arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa kegiatan tanam perdana food estate Humbahas (FEH) diperkirakan rampung Januari 2021. Empat tahun ke depan, lahan FEH akan diperluas hingga 30.000 hektare (ha) sebagai sentra produksi hortikultura di Sumut.
(Baca juga:Januari 2021, Dilakukan Tanam Padi 1.600 Hektare di Lahan Food Estate Kalteng)
Sebelumnya Mentan Syahrul mengatakan pengolahan lahan hampir lebih 90%. “Membangun bedengan sudah 70%. Desember ini, inshaa Allah selesai 100% pemasangan mulsa. Penanaman tidak lama lagi, tinggal menggerakkan lebih banyak orang, inshaa Allah Januari 2021, penanaman sudah selesai,” kata Mentan Syahrul di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Humbahas, Sumut.
Mentan Syahrul mengatakan FEH mengembangkan pertanian berbasis hortikultura sebagai komoditas utama yakni kentang, bawang merah dan bawang putih. “Kita tinggal tunggu bagaimana melakukan budidaya dan perawatan sehingga bisa panen sesuai waktu yang direncanakan,” kata Mentan Syahrul.
(Baca juga:Menteri Siti Pastikan Kawasan Hutan Tidak Dipakai Food Estate)
Menyikapi harapan Mentan Syahrul, Dedi Nursyamsi menyarankan Kepala Dinas Pertanian Humbahas, Junter Marbun mendorong penyuluh swadaya kolaborasi dengan petani. “Atau berikan saja lahan sebagai usaha bisnis di bidang pertanian, agar pendapatannya bertambah, bukan mengandalkan honor saja,” katanya.