Wishnutama Siapkan Buku Sakti buat Pelaku Usaha Pariwisata

Senin, 21 Desember 2020 - 21:38 WIB
loading...
Wishnutama Siapkan Buku...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan program terbaru untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Program itu dinamai Book Now Travel Later, yang bertujuan untuk membantu cash flow para pelaku usaha di sektor pariwisata.

"Kami akan membantu pelaku pariwisata melewati masa sulit ini. Salah satunya dengan program Book now travel later. Program ini diharapkan dapat membantu cash flow pelaku wisata," kata Wishnutama dalam siaran pers melalui video, Senin (21/12/2020). ( Baca juga:Jelang Libur Nataru, Ini Pesan Menparekraf Wishnutama untuk Masyarakat )

Ia menjelaskan bahwa program ini bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti travel agent, hotel, dan maskapai. Langkah itu dilakukan mendorong wisatawan internasional dan domestik dapat memesan dengan harga khusus.

"Dalam jangka waktu 24 bulan ke depan. Program ini diharapkan dapat membantu cash flow pelaku usaha pariwisata," jelasnya.



Ia juga menyampaikan, liburan Natal dan akhir tahun 2020 ini tidak akan sesuai dengan harapan para pelaku usaha. Sebab, dengan meningkatnya kasus Covid-19, kebijakan pengetatan liburan diterapkan. Salah satu contohnya seperti liburan ke Bali dengan mewajibkan tes PCR terlebih dahulu.

"Kebijakan ini tentu akan berdampak pada usaha Anda, namun langkah itu harus dipahami untuk melindungi masyarakat Bali dari bertambahnya kasus Covid," jelasnya. ( Baca juga:Keterbatasan Ruang Isolasi, Pasien Positif COVID-19 di Cimahi Terpaksa Isolasi Mandiri )

Untuk itu, Wishnutama meminta seluruh pihak, khususnya para pemangku kepentingan, untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif akan kembali pulih jika masyarakat kita sehat. Saya yakin jika kita bersama-sama bergandengan tangan dapat memutus rantai penyebaran dan melewati ujian yang sulit ini," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)