Sebut Tahun 2020 Sangat Sulit, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Mulai Terlihat

Selasa, 22 Desember 2020 - 11:01 WIB
loading...
Sebut Tahun 2020 Sangat Sulit, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Mulai Terlihat
Presiden Jokowi menyebutkan, tahun 2020 adalah tahun yang sulit, meski menurutnya pemulihan ekonomi mulai terlihat hasilnya dari kebijakan yang dilakukan pemerintah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, tahun 2020 adalah tahun yang sulit akibat merebaknya pandemi Covid-19. Hal itu bahkan turut menyebabkan perekonomian nasional di kuartal kedua anjlok hingga minus 5,32% dan kuartal ketiga minus 3,49%, meskipun sebelumnya sempat tumbuh 2,97% di kuartal pertama 2020.

"Kita tahu bahwa tahun 2020 adalah tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang, sangat sulit karena adanya pandemi Covid-19," kata Jokowi dalam video virtual, Selasa (22/12/2020).

(Baca Juga: Gubernur BI: Ada Vaksin, Pemulihan Ekonomi Indonesia Bertahap )

Namun di satu sisi, menjelang akhir 2020 ini, Jokowi memastikan jika hasil dari segala upaya memulihkan perekonomian nasional sudah mulai terlihat. Sehingga, dia pun optimis bahwa perekonomian nasional akan lebih membaik di tahun 2021 mendatang.

"Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi sudah kita bisa mulai lihat hasilnya. Dengan tren seperti ini, ke depan kita harap perekonomian nasional akan lebih baik lagi," katanya.

Presiden memastikan, segala kebijakan yang dinilai baik dan berhasil dijalankan pada tahun 2020 ini, akan diteruskan di tahun 2021 mendatang. Khususnya di bidang kesehatan terkait penanganan Covid-19, dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

"Yang paling penting, pemerintah akan segera memberikan vaksin gratis kepada rakyat, yang akan dimulai pada awal 2021," ujarnya.

(Baca Juga: Dana Abadi RI Siap Diluncurkan Awal 2021, Jokowi: Namanya 'Indonesia Investment Authority' )

Sehingga, lanjut Jokowi, pemulihan ekonomi pun bisa berjalan lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal, dan investasi diperkirakan akan meningkat karena adanya Undang-undang Cipta Kerja.

"Di akhir 2020, ekspor sudah mulai kelihatan pulih, dan tentunya tren ini diharapkan terus terjaga dan meningkat di 2021," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)