Menko Airlangga Sebut Ekonomi RI Sudah Lewati Titik Terendah
loading...
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim perekonomian Indonesia telah melewati rock bottom atau titik terendah. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim perekonomian Indonesia telah melewati rock bottom atau titik terendah. Sementara pemulihan diyakini sudah terlihat sejak pada kuartal III tahun 2020 untuk kemudian diyakini terus berlanjut jelang akhir tahun
"Dari segi ekonomi kita sudah melampaui rock bottom," kata Menko Airlangga dalam video virtual di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
(Baca Juga: Kemenko Perekonomian Gelar Outlook, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Berjalan Lebih Cepat pada 2021 )
Lanjutnya pada kuartal I/2020 PDB Indonesia minus 2,41% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kemudian, kembali memerah pada kuartal II/2020 dengan terkontraksi negatif 4,19%.
Kemudian, pada kuartal III/2020, PDB Indonesia melompat tumbuh 5,05% secara kuartalan. “Kuartal to kuartal kita ekonominya naik 5,05% , jadi ini yang menjadi catatan kita melompat di kuartal ke tiga," katanya.
(Baca Juga: Sebut Tahun 2020 Sangat Sulit, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Mulai Terlihat )
Dia menambahkan, saat ini pemerintah akan terus mencermati penanganan covid-19. Dimana penyembuhan kasus Covid-19 ini Indonesia lebih baik dari global. "Global kita lebih baik penyembuhan dimana Indonesia kasus sembuhnya 81,9% dibandibgkan global itu 70%. Kita harus menangani lebih baik," tandasnya.
Sebelumnya Ia juga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021 mendatang akan mampu mencapai kisaran 4,5% sampai 5,5%. "Pemerintah optimis perekonomian nasional di tahun depan akan tumbuh 4,5% sampai 5,5% ," kata Airlangga.
"Dari segi ekonomi kita sudah melampaui rock bottom," kata Menko Airlangga dalam video virtual di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
(Baca Juga: Kemenko Perekonomian Gelar Outlook, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Berjalan Lebih Cepat pada 2021 )
Lanjutnya pada kuartal I/2020 PDB Indonesia minus 2,41% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kemudian, kembali memerah pada kuartal II/2020 dengan terkontraksi negatif 4,19%.
Kemudian, pada kuartal III/2020, PDB Indonesia melompat tumbuh 5,05% secara kuartalan. “Kuartal to kuartal kita ekonominya naik 5,05% , jadi ini yang menjadi catatan kita melompat di kuartal ke tiga," katanya.
(Baca Juga: Sebut Tahun 2020 Sangat Sulit, Jokowi: Pemulihan Ekonomi Mulai Terlihat )
Dia menambahkan, saat ini pemerintah akan terus mencermati penanganan covid-19. Dimana penyembuhan kasus Covid-19 ini Indonesia lebih baik dari global. "Global kita lebih baik penyembuhan dimana Indonesia kasus sembuhnya 81,9% dibandibgkan global itu 70%. Kita harus menangani lebih baik," tandasnya.
Sebelumnya Ia juga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021 mendatang akan mampu mencapai kisaran 4,5% sampai 5,5%. "Pemerintah optimis perekonomian nasional di tahun depan akan tumbuh 4,5% sampai 5,5% ," kata Airlangga.
(akr)
Explore More