Menteri Sakti Sesumbar Mau Bikin KKP Kembali Rebound

Minggu, 27 Desember 2020 - 19:59 WIB
loading...
Menteri Sakti Sesumbar...
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto/inews
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bergerak cepat mengumpulkan masukan dari masyarakat. Dia pun melakukan blusukan sekaligus menghabiskan akhir pekan pertamanya sebagai menteri, dengan berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke dan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, yang terletak di pesisir utara Jakarta. ( Baca juga:Reshuffle Kedua Bayangi Menteri Kabinet Indonesia Maju )

Mengenakan pakaian kasual, Menteri Trenggono tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Dia pun menyapa para pedagang ikan yang berjualan di sekitar Resto Apung. Selanjutnya, dia juga melihat langsung aktivitas bongkar muat cumi-cumi di Pelabuhan Muara Angke.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Trenggono ditemani oleh Plt Dirjen Perikanan Tangkap M. Zaini dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tb Haeru Rahayu, dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Widjatmoko.

"Saya ingin belanja masalah dengan menyerap beberapa masukan nelayan. Saya pingin tahu apa saja yang jadi kendala," kata Menteri Trenggono di Muara Angke, Jakarta, Minggu (27/12/2020).

Menteri Trenggono memastikan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia bertekad, mengubah citra pasar ikan yang kumuh menjadi pasar ikan bersih, higienis dan sehat.

"Saya melihat juga ada pelelangan pasar ikan. Banyak PR-nya, saya akan kerja sama dengan pemda untuk perbaikan sistem. Supaya pasar ikan tidak lagi terlihat kumuh," sambungnya.

Usai berkeliling di Pelabuhan Muara Angke, Menteri Trenggono melanjutkan perjalanan ke PPS Nizam Zachman dan meninjau kegiatan bongkar hasil tangkapan ikan.

Sebagai informasi, data produksi pendaratan ikan di PPS Nizam Zachman periode Januari-November 2020 mencapai 65.983 ton dengan nilai mencapai Rp1,3 triliun. Sementara itu produksi ikan yang masuk dari luar pelabuhan melalui jalur darat dan kapal pengangkut ikan untuk didistribusikan di PPS pada periode yang sama mencapai 94.387 ton dengan nilai sebesar Rp 2,3 triliun.

Ke depan, dia berjanji akan berkeliling ke sejumlah pesisir di Indonesia untuk menyerap lebih banyak masukan dari para nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan. ( Baca juga:Miliarder Muda Swiss Beli Klub Inggris Sunderland )

"Saya akan pergi terus ke pesisir Indonesia sampai saya mendapatkan kebijakan tepat untuk nelayan," tegasnya.

Menteri Trenggono berharap kehadirannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa membawa manfaat bagi nelayan. Karenanya, dia menyebut kebijakan yang akan dihasilkan oleh KKP harus berdampak positif bagi masyarakat kelautan dan perikanan.

"Ini sedang saya pikirkan untuk buat terobosan yang paling bagus. Nantinya kebijakan harus bermanfaat besar. Pokoknya kita bikin KKP rebound, dengan tetap memperhatikan kedaulatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat serta pendapatan negara" tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2362 seconds (0.1#10.140)