Sah! 5 BUMN Resmi Disuntik Modal Negara Rp19,7 Triliun

Rabu, 30 Desember 2020 - 17:05 WIB
loading...
Sah! 5 BUMN Resmi Disuntik Modal Negara Rp19,7 Triliun
FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI telah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai Rp19,7 triliun. Adapun BUMN yang mendapatkan kucuran dana antara lain PT Garuda Indonesia (GIAA) sebesar Rp 8,5 triliun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rp 3,5 triliun, Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) Rp 700 miliar, PT Krakatau Steel (KS) Rp 3 triliun, dan PT Perkebunan Nusantara (PN) III Rp 4 triliun.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Meirijal Nur mengatakan bahwa investasi pemerintah kepada lima perseroan senilai Rp19,7 triliun disalurkan seluruhnya hari ini. Guyuran dana tersebut dalam upaya melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 118/PMK/06/2020 tentang Investasi Pemerintah. "Insyaallah hari ini semua akan cair dan disalurkan ke semua penerima BUMN. Ini adalah hari terakhir tahun anggaran kita di 2020," kata dia melalui video conference, Rabu (30/12/2020).

mulai

Dia menjelaskan, investasi pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) diberikan kepada lima BUMN atas dasar perjanjian antara pemerintah dan BUMN, yang diawasi oleh special mission vehicle (SMV) Kemenkeu, salah satunya PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sementara itu, bentuk investasi yang diberikan oleh pemerintah kepada BUMN berbeda satu sama lain, tergantung kondisi keuangan dan permasalahan yang dihadapi oleh BUMN tersebut. "Ada yang dalam bentuk pinjaman dan obligasi. Bentuknya tergantung permasalahan yang dihadapi dan apa yang paling pas bagi BUMN itu," ujarnya.



Sebelumnya sudah ada tiga BUMN yang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah senilai Rp15 triliun. Tiga BUMN tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan nilai Rp 3,5 triliun, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar Rp 3 triliun, dan PT Garuda Indonesia sejumlah Rp 8,5 triliun.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)