Gabungan Gaya Desain Interior Bikin Ruangan Makin Dinamis

Rabu, 30 Desember 2020 - 21:37 WIB
loading...
Gabungan Gaya Desain Interior Bikin Ruangan Makin Dinamis
Desain interior bisa disatupadukan dalam sebuah konsep desain yang menarik. (Foto: Dok/Pinterest)
A A A
MENGGABUNGKANdua gaya desain interior bukanlah hal tabu. Bahkan, penggabungan gaya desain yang bertolak belakang pun tidak masalah, justru bisa membuat ruangan semakin menarik dan dinamis.

Victor Andreas, Chief Design Officer Narasi Design & Furnishings mengatakan, penggabungan gaya interior dapat dilakukan dengan memadukan furnitur modern dengan dekorasi vintage. Misalnya di ruang makan, dekorasi vintage dengan lampu gantung klasik dan aksen pendukung lain. Meja makan tradisional digabung kursi modern dengan model minimalis.

"Pemilihan furnitur modern lebih dilihat dari fungsinya asal tetap mempertimbangkan skala dan bentuknya," ungkapnya.

Hal lain yang harus diperhatikan ialah menggunakan warna netral sebagai warna utama interior dan warna terang sebagai aksen. Pada desain eklektik, langkah termudah adalah menggunakan palet warna netral sebagai warna utama ruangan. Sementara untuk aksen warna terang dapat ditempatkan pada satu dinding atau furnitur. Jangan lupa juga memakai kain berpola atau bertekstur untuk membantu menyatukan elemen-elemen yang ada.

Kesan kontras penggabungan dua gaya lewat pengombinasian furnitur kayu dengan furnitur logam mengkilap, Itu berarti Anda sudah memadu gaya desain rustic dengan industrial. Victor menambahkan, jika ingin menempatkan banyak furnitur dan ornamen, jangan lupa ciptakan titik fokus pada ruangan agar tidak terkesan terlalu ramai, terlebih jika menggabungkan gaya interior.

"Temukan satu elemen, bisa furnitur atau karya seni yang ingin dipamerkan. Jadikan elemen itu sebagai titik fokus ruangan. Atur juga benda lain di sekitarnya untuk mengarahkan pandangan ke titik fokus ruangan," ungkapnya.

Proporsi dan tata letak dalam penempatan furnitur sebaiknya tidak sembarangan. Terlebih saat mencoba memasukkan furnitur dengan gaya berbeda dari konsep gaya keseluruhan ruangan. Furnitur atau elemen dekorasi yang berukuran besar lainnya sebaiknya tidak ditempatkan di ruangan sempit.

Yang sering dilakukan ialah memasang lampu gantung besar di atas meja makan, sehingga ruang makan terlihat kecil. Sebaiknya, membeli furnitur dan elemen dekorasi dengan ukuran serupa daripada bereksperimen dengan sesuatu lebih besar meskipun Anda tertarik dengan barang tersebut.

Hal terakhir yang harus diperhatikan ialah tidak terlalu banyak menggunakan gaya desain interior. Jangan sampai dekorasi rumah Anda modern, namun furnitur yang Anda masukkan vintage, bahkan beberapa juga industrial.

“Kombinasikan beberapa gaya yang umum digunakan seperti modern dengan rustic, mid century modern dengan boho, skandinavian dengan industrial, dan lainnya,” ujar Victor.

Memang terkesan semakin unik jika memadukan dua atau lebih gaya desain interior, bahkan jadi salah satu tren desain sejak beberapa tahun belakangan ini. Terlihat banyak elemen tidak terduga yang bercampur menjadi satu, sehingga menciptakan gaya unik yang tidak biasa.

Misalnya, rumah bertema rustic dipadukan furnitur modern minimalis, ruangan bergaya industrial dengan gaya bohemian, hunian bergaya mid century modern dengan sentuhan gaya victorian, dan masih banyak lagi.

Namun, tentu Anda harus siap dengan kepadatan visual di depan mata. Saran terbaik memang penggabungan gaya interior lebih dari dua konsep ini diwakilkan hanya dengan satu furnitur yang berukuran kecil. Sehingga, hanya berbentuk aksen tanpa semua gaya ingin menguasai.
(wan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)