Terungkap! Persahabatan Bos Gojek & Tokopedia Jadi Alasan Merger

Selasa, 05 Januari 2021 - 19:04 WIB
loading...
Terungkap! Persahabatan...
Ilustrasi Gojek. FOTO/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Gojek dan Tokopedia sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menutup valuasi senilai USD18 miliar menjelang pencatatan pasar saham potensial di Jakarta dan AS. Berdasarkan sumber terpercaya persahabatan pendiri dan sejumah eksekutif senior Gojek dan Tokopedia menjadi alasan merger.

Bahkan menurut sumber tersebut, bos kedua perusahaan telah berteman selama dekade terakhir dan berusaha menyelesaikan kesepakatan pada paruh pertama tahun ini. "Ini percakapan persahabatan antara mitra terpercaya. Sebagian besar telah disetujui," ujar sumber tersebut seperti dikutip dari Reuters, di Jakarta, Selasa (5/1/2020).



Bahkan sumber yang mengetahui langsung mengatakan, Gojek dan Tokopedia pada akhir Desember telah sepakat untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing. Adapun pembicaraan telah dimulai sejak 2018. Lalu selanjutnya pada November tahun lalu negosiasi menemukan titik cerah setelah merger dengan Grab mulai goyah. Pembicaraan itu terjadi ketika startup berusia satu dekade tersebut mencari keuntungan dengan menawarkan rangkaian layanan bervariasi seperti belanja makanan hingga jasa potong rambut di bawah satu platform.

Kepala Bisnis Fintech Pasar Berkembang E&Y Varun Mittal menilai merger antara Gojek dan Tokopedia akan memperoleh manfaat yang besar di tengah pandemi virus corona. Lantaran permintaan pengiriman makanan dan pembayaran elektronik di toko online yang tumbuh pesat di Indonesia. "Ini akan mendorong pertumbuhan global serta perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tinggi lainnya dari kawasan Asia Tenggara," kata dia.



Sebagai informasi, ada investor besar di belakang rencana merger Gojek dan Tokopedia. Investor pasangan ini termasuk Temasek Holdings Pte Ltd, Sequoia Capital, dan Google. Sementara Alibaba Group Holding Ltd dan SoftBank Group Corp adalah di antara investor Tokopedia dan investor Gojek di antaranya Warburg Pincus LLC dan Tencent Holdings Ltd.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)