Borong 5 Saham Ini di Tengah Tren Menghijau IHSG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berada dalam tren menghijau tengah pekan hari ini untuk melanjutkan penguatan. Sebelumnya pada awal pekan kemarin, IHSG ditutup naik 32,4 poin atau 0,53% ke 6.137,34 atau 6.137.
(Baca Juga: January Effect Belum Kelar, IHSG Masih Bisa Menguat Lagi )
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif, meskipun telah menunjukkan pola dead cross. Sementara itu, Stochastic maupun RSI masih bergerak ke atas menuju ke area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
(Baca Juga: IHSG Melesat, Pasar Modal RI Mulai Unjuk Gigi )
Pada penutupan perdagangan, Selasa (5/1) terdapat 229 saham menguat , 257 saham melemah dan 149 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,4 triliun dari 18,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BEST
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 179 – 185, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163.
2. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6350 – 6450, dengan target harga secara bertahap di level 6700, 6925, 7100, 7550, 7850 and 8050. Support: 6350 & 6025.
3. EXCL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2770 – 2810, dengan target harga secara bertahap di 2890, 2970 dan 3300. Support: 2640.
4. KLBF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1460 – 1470, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
5. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 740 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 785, 810 dan 915. Support: 705.
(Baca Juga: January Effect Belum Kelar, IHSG Masih Bisa Menguat Lagi )
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif, meskipun telah menunjukkan pola dead cross. Sementara itu, Stochastic maupun RSI masih bergerak ke atas menuju ke area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
(Baca Juga: IHSG Melesat, Pasar Modal RI Mulai Unjuk Gigi )
Pada penutupan perdagangan, Selasa (5/1) terdapat 229 saham menguat , 257 saham melemah dan 149 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,4 triliun dari 18,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BEST
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 179 – 185, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163.
2. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6350 – 6450, dengan target harga secara bertahap di level 6700, 6925, 7100, 7550, 7850 and 8050. Support: 6350 & 6025.
3. EXCL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2770 – 2810, dengan target harga secara bertahap di 2890, 2970 dan 3300. Support: 2640.
4. KLBF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1460 – 1470, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
5. MAIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 740 – 750, dengan target harga secara bertahap di level 785, 810 dan 915. Support: 705.
(akr)