IHSG Sesi Pagi Menguat 91,14 Poin Mengiringi Lesatan Bursa Asia
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (17/4/2020) dibuka kembali menghijau untuk mengiringi lesatan bursa utama Asia lainnya. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (17/4/2020) dibuka kembali menghijau untuk mengiringi lesatan bursa utama Asia lainnya. Pada sesi pembukaan, IHSG menguat 91,14 poin yang setara dengan 2,03% menjadi 4.571,75.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Kamis kemarin berakhir tenggelam sangat dalam ke zona merah untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari. Hingga sesi penutupan, IHSG ambles ke level 4.480,61 usai anjlok -145,30 poin atau -3,14%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp38 miliar dengan volume mencapai 80 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,13 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,85 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,71 miliar. Tercatat sebesar 109 saham menguat, 22 saham melemah dan 39 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp925 menjadi Rp45.400, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bertambah Rp150 ke posisi Rp5.225 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) meningkat Rp150 menjadi Rp6.200.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun Rp110 menjadi Rp2.110, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menyusut Rp50 ke posisi Rp6.300 serta PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) berkurang Rp35 menjadi Rp1.200.
Di sisi lain pasar saham Asia meningkat pada perdagangan, Jumat pagi saat investor menanti pelepasan data ekonomi China. Lonjakan terjadi pada indeks Nikkei Jepang hingga 2,85% pada awal sesi saat saham kelas berat seperti Fast Retailing dan SoftBank Group menguat masing-masing lebih dari 5%.
Selanjutnya indeks Topix pada sesi akhir pekan mendapatkan tambahan sebesar 1,58%. Tren perbaikan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai melesat 3,33% ketika indeks Kosdaq mendapatkan dorongan hingga 1,53%. Indeks Hang Seng, Hong Kong juga terdongkrak pada awal sesi sebesar 2,14%.
Bursa daratan China berangsur turut lebih tinggi, dimana Komposit Shanghai naik 0,47% sedangkan Komposit Shenzhen meningkat 0,744%. Sementara itu indeks patokan Australia bergerak semakin maju, dengan S&P/ASX 200 menguat 2,53%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 2,42%.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Kamis kemarin berakhir tenggelam sangat dalam ke zona merah untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari. Hingga sesi penutupan, IHSG ambles ke level 4.480,61 usai anjlok -145,30 poin atau -3,14%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp38 miliar dengan volume mencapai 80 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,13 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,85 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,71 miliar. Tercatat sebesar 109 saham menguat, 22 saham melemah dan 39 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp925 menjadi Rp45.400, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bertambah Rp150 ke posisi Rp5.225 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) meningkat Rp150 menjadi Rp6.200.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun Rp110 menjadi Rp2.110, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menyusut Rp50 ke posisi Rp6.300 serta PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) berkurang Rp35 menjadi Rp1.200.
Di sisi lain pasar saham Asia meningkat pada perdagangan, Jumat pagi saat investor menanti pelepasan data ekonomi China. Lonjakan terjadi pada indeks Nikkei Jepang hingga 2,85% pada awal sesi saat saham kelas berat seperti Fast Retailing dan SoftBank Group menguat masing-masing lebih dari 5%.
Selanjutnya indeks Topix pada sesi akhir pekan mendapatkan tambahan sebesar 1,58%. Tren perbaikan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai melesat 3,33% ketika indeks Kosdaq mendapatkan dorongan hingga 1,53%. Indeks Hang Seng, Hong Kong juga terdongkrak pada awal sesi sebesar 2,14%.
Bursa daratan China berangsur turut lebih tinggi, dimana Komposit Shanghai naik 0,47% sedangkan Komposit Shenzhen meningkat 0,744%. Sementara itu indeks patokan Australia bergerak semakin maju, dengan S&P/ASX 200 menguat 2,53%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 2,42%.
(ant)
Explore More