Produk UMKM RI Makin Baik, Luhut Imbau Pejabat Jadi Duta Merek Lokal

Senin, 11 Januari 2021 - 11:54 WIB
loading...
Produk UMKM RI Makin Baik, Luhut Imbau Pejabat Jadi Duta Merek Lokal
Ilustrasi UMKM/Dok SINDOphoto/Ahmad Antoni
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memgatakan bahwa produk UMKM Indonesia semakin baik dan beragam. Hal itu dia sampaikan dalam acara peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara virtual.

Menurut dia, produk UMKM yang semakin baik dan beragam ini mengubah mindset atau pola pikir. Di mana produk Indonesia nyatanya miliki kualitas premium dan membanggakan.

"Bangga dan mau gunakan produk lokal perjuangan bangsa kita saat ini. Saya juga senang kita mulai tidak hanya bicara atau hanya omong saja. Tapi kita mau betul-betul beli dan gunakan produk produk anak bangsa," ujar dia, Senin (11/1/2021).

( )

Kemudian, lanjut dia, untuk merealisasikan dukungan ini dengan memesan dan belanja produk dipermudah. Seperti belanja melalui transaksi digital. "Jadi para pejabat kami himbau dan dorong untuk menjadi brand ambasador produk lokal," ungkapnya.

Seperti diketahui, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dibuat untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terdampak pandemi Covid 19. Program yang dicanangkan pada tahun ini pun akan kembali dilanjutkan pada program 2021.

Pada tahun ini, Program Gernas BBI telah dua kali melampaui target yang telah ditentukan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Gernas BBI untuk tahun 2020 menyatakan kebanggaannya atas target yang tercapai, bahkan melebihi dari target. Menko Luhut menyatakan bahwa program ini perlu dilanjutkan di tahun 2021.

( )

"Kita harus bangga atas capaian kita dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas dari unit UMKM/KIM onboarding selama tahun 2020 ini. Kita berhasil mencapai target, bahkan melebihi target yaitu sebanyak 3,4 juta unit UMKM/KIM per November 2020 yang sebetulnya hanya ditargetkan dua juta unit saja," ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)