Antisipasi Sebaran Covid-19, UMKM Terapkan Tindakan Preventif
loading...
A
A
A
JAKARTA - UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena banyak masyarakat Indonesia yang mengubah pola konsumsinya. Namun dalam situasi ini, toko kelontong di sekitar rumah justru menjadi pilihan yang bijak sebagai tempat berbelanja kebutuhan pokok bagi setiap orang.
Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan ekonomi masyarakat kecil, yaitu agar setiap orang dapat saling membantu sesama warga di tempat tinggalnya dengan berbelanja kebutuhan pokok di toko kelontong. Berbelanja di toko kelontong dekat rumah juga dapat membantu menekan persebaran Covid-19 dengan menghindari kegiatan di tempat-tempat keramaian, dengan kata lain melakukan physical distancing. (Baca: Imbas Corona, Pemerintah Diminta Tunda Cicilan Bank bagi Pedagang Kecil)
SRC sebagai komunitas toko kelontong masa kini turut mengambil peran mendukung pemerintah dalam memutus rantai persebaran Covid-19. Banyak inisiatif yang dilakukan oleh para pemilik toko SRC sebagai tindakan preventif persebaran Covid-19, di antaranya membuat pembatas transparan di meja kasir, menggunakan masker dan penutup muka transparan, memberikan pembatas jarak antre untuk konsumen, menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, melakukan promosi digital di aplikasi “AYO SRC”, serta adanya layanan order online (ambil sendiri/antar).
“Kami semua melakukan tindakan preventif terhadap persebaran Covid-19 ini agar pelanggan kami dapat berbelanja lebih nyaman untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, kami juga ingin agar kami tetap dapat memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarga kami. Kita tidak tahu sampai kapan situasi ini akan berlangsung, tapi kami percaya semua pasti akan terlewati,” kata Salim pemilik SRC Salim di Jakarta kemarin
Memasuki usia yang ke-12 tahun, kehadiran SRC yang telah memberdayakan lebih dari 120.000 toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia, semakin dirasakan peranannya terhadap masyarakat di sekitarnya. Dalam kondisi seperti saat ini, SRC ingin berperan lagi dalam membantu upaya pemerintah memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor UMKM, yang merupakan roda penggerak perekonomian Indonesia. (Baca: Delapan Program Pelindung KUMKM dari Covid-19)
Kepala Urusan Pengembangan Bisnis Komersial SRC Henny Susanto menyampaikan, SRC akan secara langsung membantu menyebarkan semangat positif dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, tidak hanya di antara para pemilik toko kelontong, juga kepada lingkungan sekitarnya.
“Untuk itu, SRC menginisiasi gerakan Bersama Toko Kelontong #KitaSalingMenolong sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan konsumen dalam berbelanja, dengan cara menerapkan tindakan preventif yang sesuai dengan arahan pemerintah,” jelasnya. (Heru Febrianto)
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan ekonomi masyarakat kecil, yaitu agar setiap orang dapat saling membantu sesama warga di tempat tinggalnya dengan berbelanja kebutuhan pokok di toko kelontong. Berbelanja di toko kelontong dekat rumah juga dapat membantu menekan persebaran Covid-19 dengan menghindari kegiatan di tempat-tempat keramaian, dengan kata lain melakukan physical distancing. (Baca: Imbas Corona, Pemerintah Diminta Tunda Cicilan Bank bagi Pedagang Kecil)
SRC sebagai komunitas toko kelontong masa kini turut mengambil peran mendukung pemerintah dalam memutus rantai persebaran Covid-19. Banyak inisiatif yang dilakukan oleh para pemilik toko SRC sebagai tindakan preventif persebaran Covid-19, di antaranya membuat pembatas transparan di meja kasir, menggunakan masker dan penutup muka transparan, memberikan pembatas jarak antre untuk konsumen, menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, melakukan promosi digital di aplikasi “AYO SRC”, serta adanya layanan order online (ambil sendiri/antar).
“Kami semua melakukan tindakan preventif terhadap persebaran Covid-19 ini agar pelanggan kami dapat berbelanja lebih nyaman untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, kami juga ingin agar kami tetap dapat memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarga kami. Kita tidak tahu sampai kapan situasi ini akan berlangsung, tapi kami percaya semua pasti akan terlewati,” kata Salim pemilik SRC Salim di Jakarta kemarin
Memasuki usia yang ke-12 tahun, kehadiran SRC yang telah memberdayakan lebih dari 120.000 toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia, semakin dirasakan peranannya terhadap masyarakat di sekitarnya. Dalam kondisi seperti saat ini, SRC ingin berperan lagi dalam membantu upaya pemerintah memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor UMKM, yang merupakan roda penggerak perekonomian Indonesia. (Baca: Delapan Program Pelindung KUMKM dari Covid-19)
Kepala Urusan Pengembangan Bisnis Komersial SRC Henny Susanto menyampaikan, SRC akan secara langsung membantu menyebarkan semangat positif dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, tidak hanya di antara para pemilik toko kelontong, juga kepada lingkungan sekitarnya.
“Untuk itu, SRC menginisiasi gerakan Bersama Toko Kelontong #KitaSalingMenolong sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan konsumen dalam berbelanja, dengan cara menerapkan tindakan preventif yang sesuai dengan arahan pemerintah,” jelasnya. (Heru Febrianto)
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(ysw)