Naik Terus, Impor Desember 2020 Melejit USD14,4 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor pada bulan Desember 2020 mencapai USD14,44 miliar atau naik 14% dibandingkan November 2020. Sementara jika dibandingkan Desember 2019 nilainya turun tipis 0,47%.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kenaikan impor migas di Desember 2020 terjadi karena kenaikan impor migas dan non migas. Impor migas tercatat senilai USD1,48 miliar atau naik 36,57% dibandingkan November 2020, namun jika dibandingkan Desember 2019 turun 30,54%.
( )
"Untuk impor nonmigas Desember 2020 mencapai USD12,96 miliar atau naik 11,89% dibandingkan November 2020. Demikian pula jika dibandingkan Desember 2019 naik 4,71%," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (15/1/2021).
Adapun peningkatan impor nonmigas terbesar Desember 2020 dibandingkan November 2020 adalah dari golongan mesin dan peralatan mekanis senilai USD240,0 juta (12,48%), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan logam mulia dan perhiasan/permata senilai USD146,9 juta (39,68%).
( )
Nilai impor seluruh golongan penggunaan barang selama Januari–Desember 2020 turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada golongan barang konsumsi (10,93%), bahan baku/penolong (18,32%), dan barang modal (16,73%).
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kenaikan impor migas di Desember 2020 terjadi karena kenaikan impor migas dan non migas. Impor migas tercatat senilai USD1,48 miliar atau naik 36,57% dibandingkan November 2020, namun jika dibandingkan Desember 2019 turun 30,54%.
( )
"Untuk impor nonmigas Desember 2020 mencapai USD12,96 miliar atau naik 11,89% dibandingkan November 2020. Demikian pula jika dibandingkan Desember 2019 naik 4,71%," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (15/1/2021).
Adapun peningkatan impor nonmigas terbesar Desember 2020 dibandingkan November 2020 adalah dari golongan mesin dan peralatan mekanis senilai USD240,0 juta (12,48%), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan logam mulia dan perhiasan/permata senilai USD146,9 juta (39,68%).
( )
Nilai impor seluruh golongan penggunaan barang selama Januari–Desember 2020 turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada golongan barang konsumsi (10,93%), bahan baku/penolong (18,32%), dan barang modal (16,73%).
(ind)