XL Axiata Pastikan Jaringan Aman Pascagempa di Sulbar

MAKASSAR - XL Axiata memastikan jaringan masih dapat beroperasi dan digunakan oleh masyarakat pasca terjadi gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). Hal itu diutarakan oleh Group Head XL Axiata East Region Bambang Parikesit dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1).

Meski demikian, Bambang mengakui, memang ada beberapa titik yang terdampak dari gempa bumi di sejumlah wilayah di Sulbar akibat adanya pemadaman listrik dari pihak PLN.

"Terkait dengan adanya bencana Gempa Bumi di Provinsi Sulawesi Barat, XL Axiata memastikan jaringan masih dapat beroperasi dan digunakan masyarakat, hanya beberapa titik yag terdampak karena adanya pemadaman listrik dari PLN yaitu 18 BTS di Kabupaten Majene, 12 BTS di Kabupaten Mamuju Utara dan 39 BTS di Kabupaten Mamuju," jelasnya.



Saat ini, kata dia, tim teknis XL Axiata juga telah berada di lapangan untuk memastikan semua infrastruktur jaringan aman sehingga akses komunikasi seluruh masyarakat di Sulbar tetap lancar dan tidak terkendala.

"Tim teknis sudah di lapangan guna mengantisipasinya dengan menyalakan genset dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana," urainya.

Selain itu, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga. Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana.

"Secara keseluruhan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, termasuk di sekitar lokasi bencana dilayani oleh sekitar 315 BTS XL Axiata ," pungkas Bambang.



Sebagai informasi tambahan, gempa di Sulbar terjadi di Kabupaten Majene dengan magnitudo 6,2, Jumat (15/1) dini hari. Gempa tersebut dirasakan hingga wilayah sekitar, seperti Mamuju dan wilayah lainnya seperti Parepare dan Pinrang.