OJK Masih Tunggu Kabar dari BUMN untuk IFG Life
loading...
Kementerian BUMN. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menunggu rencana Kementerian BUMN untuk operasional Indonesia Financial Group Life (IFG Life) ke depannya. IFG Life sangat ditunggu sebagai jawaban nasabah korban Asuransi Jiwasraya.
"IFG Life bagian dari holding dan OJK tidak mengatur holding BUMN tapi bidang usaha di bawahnya. IFG Life belum kami terima informasinya dari Kementerian BUMN. Nanti BUMN yang akan umumkan walaupun kami juga memberikan arahan untuk rencana bisnis mereka," ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo di Jakarta, Jumat (15/1/2021).
( )
Operasional IFG Life disebut masih menunggu terbitnya izin dari OJK untuk bisa menjalankan bisnis asuransi jiwa. Proses pengajuan telah berjalan dan manajemen IFG Life sudah melengkapi persyaratan kepada otoritas.
( )
Kabar terakhir Staf Khusus Menteri Keuangan, Masyita Crystallin, baru saja ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai komisaris Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG). Usai ditunjuk, dia mengakui dana investasi pemegang polis Jiwasraya tersebut harus dilindungi.
"IFG Life bagian dari holding dan OJK tidak mengatur holding BUMN tapi bidang usaha di bawahnya. IFG Life belum kami terima informasinya dari Kementerian BUMN. Nanti BUMN yang akan umumkan walaupun kami juga memberikan arahan untuk rencana bisnis mereka," ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo di Jakarta, Jumat (15/1/2021).
( )
Operasional IFG Life disebut masih menunggu terbitnya izin dari OJK untuk bisa menjalankan bisnis asuransi jiwa. Proses pengajuan telah berjalan dan manajemen IFG Life sudah melengkapi persyaratan kepada otoritas.
( )
Kabar terakhir Staf Khusus Menteri Keuangan, Masyita Crystallin, baru saja ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai komisaris Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG). Usai ditunjuk, dia mengakui dana investasi pemegang polis Jiwasraya tersebut harus dilindungi.
(ind)
Explore More