Aromanya IHSG Melemah, Monggo Disimak Bocoran Saham Pilihan Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 54,9 poin atau 0,9% ke 6.373,41 atau 6.373.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6325.75 hingga 6406.44. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif.
"Meskipun demikian, Stochastic maupun RSI sudah menunjukkan jenuh beli atau overbought. Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1440 – 1460, dengan target harga secara bertahap di level 1500, 1545, 1600, 1730 dan 1860. Support: 1440 & 1400.
2. BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 34200 – 34800, dengan target harga secara bertahap di level 35300, 36075, 37600 dan 39050. Support: 33000.
3. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 184 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163.
4. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6625 – 6725, dengan target harga secara bertahap di level 6925, 7100, 7550, 7850 and 8050. Support: 6350.
5. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1250 – 1275, dengan target harga secara bertahap di level 1300, 1340, 1435 dan 1525. Support: 1250 & 1200.
6. DSNG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 630 - 640, dengan target harga secara bertahap di level 660, 680, 730 dan 780. Support: 630, 620 & 605.
7. GGRM
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 40400 - 40800, dengan target harga secara bertahap di 41675, 42300, 44900, 47500, 50100 dan 66125. Support: 39700 & 38725.
8. TLKM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3440 – 3480, dengan target harga secara bertahap di level 3550, 3640, 3840, 4040 dan 4540. Support: 3440, 3390 & 3330.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6325.75 hingga 6406.44. Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif.
"Meskipun demikian, Stochastic maupun RSI sudah menunjukkan jenuh beli atau overbought. Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1440 – 1460, dengan target harga secara bertahap di level 1500, 1545, 1600, 1730 dan 1860. Support: 1440 & 1400.
2. BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 34200 – 34800, dengan target harga secara bertahap di level 35300, 36075, 37600 dan 39050. Support: 33000.
3. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 184 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 190, 198 dan 234. Support: 179 & 163.
4. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6625 – 6725, dengan target harga secara bertahap di level 6925, 7100, 7550, 7850 and 8050. Support: 6350.
5. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1250 – 1275, dengan target harga secara bertahap di level 1300, 1340, 1435 dan 1525. Support: 1250 & 1200.
6. DSNG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 630 - 640, dengan target harga secara bertahap di level 660, 680, 730 dan 780. Support: 630, 620 & 605.
7. GGRM
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 40400 - 40800, dengan target harga secara bertahap di 41675, 42300, 44900, 47500, 50100 dan 66125. Support: 39700 & 38725.
8. TLKM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3440 – 3480, dengan target harga secara bertahap di level 3550, 3640, 3840, 4040 dan 4540. Support: 3440, 3390 & 3330.
(nng)