Perubahan Direksi Bank BRI Disambut Baik, Ada Semangat Perubahan Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pergantian direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI yang baru saja dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) , kemarin disambut baik oleh ekonom. Masuknya direksi milenial memunculkan semangat perubahan dalam internal BRI .
Seperti diketahui dalam RUPSLB, pemegang saham memberhentikan Haru Koesmahargyo dari Direktur Keuangan, Priyastomo dari Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah, Herdy Rosadi dari Direktur Human Capital BRI dan Wisto Prihadi dari Direktur Kepatuhan.
Selanjutnya pemegang saham mengangkat Viviana Dyah Ayu Retno menjadi Direktur Keuangan, Ahmad Solichin Lutfiyanto sebagai Direktur Kepatuhan, Amam Sukriyanto sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Menengah, Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Jaringan dan Layanan serta Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital.
Menanggapi pergantian baru tersebut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menyebut, prinsip prudent dalam perbankan tetap dipertahankan di tengah pandemi Covid-19, meski lembaga keuangan sudah mulai membaik.
Ihwal perubahan direksi akan menjadi angin segar bagi bisnis BRI kedepannya, Piter menilai, hal itu seyogyanya menjadi fokus utama manajemen perseroan. Dia bilang, pada prinsipnya perubahan struktural didasari pada keinginan adanya perubahan di internal BRI.
Perubahan itu baik tercermin dari perubahan dari sisi talent muda, digitalisasi proses perbankan baik untuk proses kerja internal hingga kemudahan nasabah.
"Yang jelas itu, bank sudah pasti melakukan perubahan, mereka sudah pasti melakukan semua perubahan bank, tak terkecuali BRI. Perubahan direksi intinya membenahi bisnis internal," katanya saat dihubungi MNC News Portal Jumat (22/1/2021).
Dia juga menilai BRI dan bank plat merah lainnya mulai membaik meskipun di tengah pandemi Corona. Dengan begitu perubahan direksi pun akan membawa perubahan baru bagi perseroan.
"Kalau saya berpesan cuman satu, bank di tengah kondisi pandemi ini harus mempertahankan kondisi kesehatan dan kestabilannya, tidak melakukan upaya yang terlalu berisiko," ujar dia.
Adapun susunan baru direksi BRI setelah RUPS-LB 2021:
Direksi
-Direktur Utama: Sunarso
-Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
-Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno
-Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
-Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
-Direktur Digital dan Teknologi Informasi : Indra Utoyo
-Direktur Bisnis Mikro: Supari
-Direktur Jaringan dan Layanan: Arga Mahana Nugraha
-Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
-Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
-Direktur Konsumer: Handayani
-Direktur Human Capital: Agus Winardono
Komisaris
-Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
-Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ari Kuncoro
-Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
-Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
-Komisaris Independen: R Widyopramono
-Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
-Komisaris: Hadiyanto
-Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
-Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
-Komisaris: Zulnahar Usman
Seperti diketahui dalam RUPSLB, pemegang saham memberhentikan Haru Koesmahargyo dari Direktur Keuangan, Priyastomo dari Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah, Herdy Rosadi dari Direktur Human Capital BRI dan Wisto Prihadi dari Direktur Kepatuhan.
Selanjutnya pemegang saham mengangkat Viviana Dyah Ayu Retno menjadi Direktur Keuangan, Ahmad Solichin Lutfiyanto sebagai Direktur Kepatuhan, Amam Sukriyanto sebagai Direktur Bisnis Kecil dan Menengah, Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Jaringan dan Layanan serta Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital.
Menanggapi pergantian baru tersebut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menyebut, prinsip prudent dalam perbankan tetap dipertahankan di tengah pandemi Covid-19, meski lembaga keuangan sudah mulai membaik.
Ihwal perubahan direksi akan menjadi angin segar bagi bisnis BRI kedepannya, Piter menilai, hal itu seyogyanya menjadi fokus utama manajemen perseroan. Dia bilang, pada prinsipnya perubahan struktural didasari pada keinginan adanya perubahan di internal BRI.
Perubahan itu baik tercermin dari perubahan dari sisi talent muda, digitalisasi proses perbankan baik untuk proses kerja internal hingga kemudahan nasabah.
"Yang jelas itu, bank sudah pasti melakukan perubahan, mereka sudah pasti melakukan semua perubahan bank, tak terkecuali BRI. Perubahan direksi intinya membenahi bisnis internal," katanya saat dihubungi MNC News Portal Jumat (22/1/2021).
Baca Juga
Dia juga menilai BRI dan bank plat merah lainnya mulai membaik meskipun di tengah pandemi Corona. Dengan begitu perubahan direksi pun akan membawa perubahan baru bagi perseroan.
"Kalau saya berpesan cuman satu, bank di tengah kondisi pandemi ini harus mempertahankan kondisi kesehatan dan kestabilannya, tidak melakukan upaya yang terlalu berisiko," ujar dia.
Adapun susunan baru direksi BRI setelah RUPS-LB 2021:
Direksi
-Direktur Utama: Sunarso
-Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
-Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno
-Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
-Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
-Direktur Digital dan Teknologi Informasi : Indra Utoyo
-Direktur Bisnis Mikro: Supari
-Direktur Jaringan dan Layanan: Arga Mahana Nugraha
-Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
-Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
-Direktur Konsumer: Handayani
-Direktur Human Capital: Agus Winardono
Komisaris
-Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
-Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ari Kuncoro
-Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
-Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
-Komisaris Independen: R Widyopramono
-Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
-Komisaris: Hadiyanto
-Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
-Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
-Komisaris: Zulnahar Usman
(akr)