Outlook MNC Asset Management: 2021 Tahun Pemulihan Ekonomi, Saatnya Investasi!
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Asset Management (MAM) sukses menggelar webinar Market Outlook 2021 bertema “Precious Moment To Invest Amidst Pandemic”. Acara tersebut diikuti oleh masyarakat umum, baik nasabah ritel maupun institusi.
Selain bertujuan untuk memberikan literasi seputar pasar modal kepada masyarakat umum, webinar Market Outlook ini juga diharapkan dapat menjadi insight para investor untuk mengetahui prediksi sentimen sentimen apa saja yang akan mempengaruhi market baik domestik maupun global.
Dalam outlook ini, MAM menyebut bahwa tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi dan investasi.
Head of Investment MAM, Ipan samuel menyatakan bahwa perbaikan ekonomi global sebenarnya sudah dimulai pada kuartal ke 4 tahun 2020 terutama di negara-negara berkembang khususnya kawasan Asia seperti Indonesia, dan pemulihan ini diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2021.
“Pemulihan ekonomi ini akan membuka peluang bagi penguatan di pasar saham, sementara di sisi lain stabilitas return pasar obligasi juga masih akan menarik,” tandas Ipan.
Lebih lanjut Ipan menyampaikan, era suku bunga rendah dengan stimulus perbaikan ekonomi global dan domestik diprediksi juga masih akan berlanjut.
Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Dimas Aditia Ariadi menambahkan, “Seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari tahun 2020, di tahun 2021 ini sudah saatnya investor kembali berinvestasi ke reksa dana saham seperti produk MNC Smart Equity Fund maupun pendapatan tetap berbasis obligasi pemerintah yaitu MNC Dana SBN”.
Menurut Dimas, penguatan di pasar saham dan stabilitas imbal hasil obligasi pemerintah menjadi peluang nasabah untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik. Dirinya menyebut bahwa nasabah dapat membeli produk reksa dana tersebut melalui aplikasi MNC Duit yang dapat diunduh secara gratis di Playstore.
Selain bertujuan untuk memberikan literasi seputar pasar modal kepada masyarakat umum, webinar Market Outlook ini juga diharapkan dapat menjadi insight para investor untuk mengetahui prediksi sentimen sentimen apa saja yang akan mempengaruhi market baik domestik maupun global.
Dalam outlook ini, MAM menyebut bahwa tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi dan investasi.
Head of Investment MAM, Ipan samuel menyatakan bahwa perbaikan ekonomi global sebenarnya sudah dimulai pada kuartal ke 4 tahun 2020 terutama di negara-negara berkembang khususnya kawasan Asia seperti Indonesia, dan pemulihan ini diperkirakan masih akan berlanjut di tahun 2021.
“Pemulihan ekonomi ini akan membuka peluang bagi penguatan di pasar saham, sementara di sisi lain stabilitas return pasar obligasi juga masih akan menarik,” tandas Ipan.
Lebih lanjut Ipan menyampaikan, era suku bunga rendah dengan stimulus perbaikan ekonomi global dan domestik diprediksi juga masih akan berlanjut.
Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Dimas Aditia Ariadi menambahkan, “Seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari tahun 2020, di tahun 2021 ini sudah saatnya investor kembali berinvestasi ke reksa dana saham seperti produk MNC Smart Equity Fund maupun pendapatan tetap berbasis obligasi pemerintah yaitu MNC Dana SBN”.
Menurut Dimas, penguatan di pasar saham dan stabilitas imbal hasil obligasi pemerintah menjadi peluang nasabah untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik. Dirinya menyebut bahwa nasabah dapat membeli produk reksa dana tersebut melalui aplikasi MNC Duit yang dapat diunduh secara gratis di Playstore.
(poe)