Demi Kesejahteraan Petani, Pupuk Kaltim Siap Perluas Agro Solution

Jum'at, 29 Januari 2021 - 21:21 WIB
loading...
Demi Kesejahteraan Petani,...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengapresiasi program Agro Solution Pupuk Kaltim sebagai langkah jitu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani . Menurut Rachmat Gobel, Agro Solution terbukti mampu mencapai hasil yang signifikan. Penilaian itu melihat keberhasilan program yang mampu meningkatkan kapasitas produksi padi Gorontalo hingga 80% atau 10 ton per hektar, dari sebelumnya berkisar 5-6 ton per hektare.

Menurut dia, lahan pertanian Gorontalo sangat mendukung pelaksanaan Agro Solution karena kapasitas yang sangat memadai dengan berbagai jenis komoditas. Pendampingan Agro Solution diharap mampu memecahkan persoalan klasik yang kerap dihadapi petani, seperti harga jual gabah murah saat panen melimpah, hingga ketersediaan pupuk subsidi yang dibatasi regulasi pemerintah. ( Baca juga:LPDB-KUMKM Siap Dukung Pembiayaan Koperasi Produksi di Lumajang )

“Solusi itu ada di Agro Solution, karena membangun sektor pertanian dari hulu hingga hilir dengan mengoptimalkan pupuk non-subsidi,” kata Rachmat Gobel, saat Panen Demplot Padi Program Agro Solution di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat Gorontalo, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/1/2021).

Keunggulan Agro Solution juga menawarkan beragam kemudahan bagi petani, mulai dari permodalan, ketersediaan pupuk dan pendampingan pengelolaan lahan, termasuk memfasilitasi penjualan kepada offtaker, yang didukung asuransi pertanian untuk antisipasi gagal panen. Hal itu dinilai dinilai sebagai gagasan inovatif dalam membangun sektor pertanian Indonesia.

Dirinya pun menargetkan perluasan program Agro Solution dalam skala lebih besar di berbagai daerah, yang tak hanya mengakomodasi satu atau dua desa, namun bisa mencakup tingkat kecamatan dengan jumlah lahan yang jauh lebih luas. “Kami harap ini bisa jadi tantangan Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia Grup, agar Agro Solution tidak lagi bicara satu dua hektare saja, tapi ratusan hektare lahan di berbagai daerah bisa diakomodir,” lanjut Rachmat Gobel.

Jika langkah itu terealisasi, maka pengembangan sektor pertanian akan maju pesat. Bahkan dengan kenaikan hasil produksi yang lebih tinggi, dorongan industrialisasi sektor pertanian untuk mengantisipasi jatuhnya harga komoditas pun mampu dicapai dengan menyasar berbagai sektor potensial, seperti industri pengeringan dan penggilingan padi maupun jagung secara terpadu. Pasalnya, saat ini Indonesia sudah harus mengarah ke industrialisasi pertanian dan dengan Agro Solution, kenaikan hasil pertanian terbukti dapat dicapai minimal 30%.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, menyambut optimistis gagasan perluasan Agro Solution di berbagai daerah, utamanya di Gorontalo, karena program ini sejatinya disiapkan Pupuk Indonesia Grup untuk mendorong produktivitas pertanian Tanah Air, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian petani.

Menurut dia, Pupuk Indonesia Grup menargetkan 50.000 hektare Agro Solution di Indonesia dan Pupuk Kaltim telah merealisasikan sekira 2.000 hektare di berbagai wilayah distribusi perusahaan. Tingkat keberhasilan pun di atas 70%, seperti di Banyuwangi dengan tingkat keberhasilan sebesar 75% dan di Jember dengan tingkat keberhasilan sebesar 65%.

Agro solution juga digagas untuk mengurangi ketergantungan petani akan pupuk bersubsidi yang dibatasi regulasi, karena diatur Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) setiap daerah. Inovasi Agro Solution menggunakan pupuk non-subsidi, dengan beragam pendampingan dan kemudahan akses bagi petani selama masa tanam hingga panen. ( Baca juga:Bingung Cari Kuota? by.U Punya Pilihan Kuota yang Sesuai Kantong )

Bukti keberhasilan juga sudah dirasakan ratusan petani di berbagai daerah uji coba program, baik untuk penggunaan pupuk dan pestisida yang jauh lebih hemat, serta optimalisasi hasil dengan lahan yang lebih produktif. “Pupuk Kaltim siap menyambut tantangan perluasan Agro Solution di berbagai daerah, termasuk Gorontalo. Kami segera invetarisasi kecamatan mana saja yang akan kita uji coba,” papar Rahmad Pribadi.

Ditambahkannya, Agro Solution tidak terbatas pada komoditas padi, namun seluruh sektor pertanian potensial dan hortikultura. Salah satunya, jagung yang juga menjadi komoditas andalan Gorontalo, agar peningkatan hasil dan produktivitas pun tercapai secara optimal.

“Melalui Agro Solution, Pupuk Kaltim siap membantu Gorontalo menjadi salah satu lumbung padi dan jagung di Indonesia. Sehingga ke depan, ketahanan pangan serta kemandirian petani juga lebih maksimal kita capai,” pungkas Rahmad Pribadi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)