IHSG Diramal Kembali Mengepal, Genggam Lima Saham Ini

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bakal terus menguat pada hari ini (2/2). Jika itu terjadi maka akan melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin (1/2) ketika IHSG ditutup naik 205,19 poin atau 3,5% ke 6.067.

Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. ( Baca juga:Kebijakan Baru Pengganti PPKM Bisa Bikin Pelaku Pasar Waswas )

"Meskipun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Nafan lantas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. BBCA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 33.000-34.125, dengan target harga secara bertahap di level 34.425, 35.300, 36.025, 37.600 dan 39.050. Support: 33.000 & 31.700.

2. JSMR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4.100-4.590, dengan target harga secara bertahap di level 4.650, 4.930, 5.200, 5.325 dan 6.100. Support: 4.100 & 3.900.

3. TLKM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3.040-3.230, dengan target harga secara bertahap di level 3.330, 3.540, 4.040 dan 4.540. Support: 3.040 & 2.920. ( Baca juga:Preview Inter Milan vs Juventus: Taktik Conte Ada di Kepala Pirlo )

4. UNTR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 22.000-23.850, dengan target harga secara bertahap di 24.100, 25.175, 27.725, 30.250 dan 34.500. Support: 22.000, 21.300 & 20.100.

5. UNVR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6.800-7.025, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.800 & 6.500.