Jokowi Kerek Target Investasi 2021 Jadi Rp900 Triliun, Menko Luhut: Itu Tidak Sulit
loading...
Menko Luhut Binsar Panjaitan menyebut, target investasi yang dinaikkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi Rp900 triliun pada tahun ini akan tercapai. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, target investasi yang dinaikkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi Rp900 triliun pada tahun ini akan tercapai. Pihaknya optimis hal itu bisa tercapai, karena berangkat dari realisasi investasi di tahun 2020 yang sudah mencapai angka Rp826 triliun. Sehingga, untuk memenuhi target yang dipasang Presiden Jokowi tidak terlalu sulit.
"Apabila Anda tanya 2021, apakah ini nanti bisa capai target investasi Rp900 triliun? Saya kira tidak hal terlalu sulit untuk menambah Rp70 triliun. Jadi saya pikir ini angka sangat realistis untuk dicapai," ujar Menko Luhut dalam Dialog Special: Tantangan dan Optimisme Investasi 2021 IDX Channel, Rabu (3/2/2021).
Sambung Luhut menjelaskan, target investasi ini pun dinilai realistis meski pun saat ini perekonomian Indonesia mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. Seperti adanya program hilirisasi yang dilakukan pemerintah sejak 6 tahun lalu akan memberikan dampak yang besar bagi Indonesia saat ini.
"Buktinya, Indonesia saat ini sedang melakukan finalisasi perjanjian dengan beberapa perusahaan asing. Seperti perusahaan steel asal China Tsingshan dan China’s Contemporary Amperex Technology (CATL) dengan Freeport akan menandatangani kerja sama," ungkap dia.
Kemudian kata Luhut, adanya kesepakatan tersebut, bisa memastikan untuk tiga tahun kedepan nilai investasi bisa mencapai hingga USD30 miliar. "Maka itu, bisa itu sangat bisa (tercapai target investasi yang dinaikkan Jokowi). Lalu, CATL sudah signing USD10 miliar, dan juga nanti Wayo, Tsingshan dengan Freeport akan sign USD2,8 miliar untuk smelter," tandas dia.
Seperti diketahui, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya diminta oleh Presiden Jokowi agar realisasi investasi pada 2021 ini bisa menembus Rp900 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari target realisasi investasi 2021 sebesar Rp855,8 triliun.
"Apabila Anda tanya 2021, apakah ini nanti bisa capai target investasi Rp900 triliun? Saya kira tidak hal terlalu sulit untuk menambah Rp70 triliun. Jadi saya pikir ini angka sangat realistis untuk dicapai," ujar Menko Luhut dalam Dialog Special: Tantangan dan Optimisme Investasi 2021 IDX Channel, Rabu (3/2/2021).
Sambung Luhut menjelaskan, target investasi ini pun dinilai realistis meski pun saat ini perekonomian Indonesia mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. Seperti adanya program hilirisasi yang dilakukan pemerintah sejak 6 tahun lalu akan memberikan dampak yang besar bagi Indonesia saat ini.
"Buktinya, Indonesia saat ini sedang melakukan finalisasi perjanjian dengan beberapa perusahaan asing. Seperti perusahaan steel asal China Tsingshan dan China’s Contemporary Amperex Technology (CATL) dengan Freeport akan menandatangani kerja sama," ungkap dia.
Kemudian kata Luhut, adanya kesepakatan tersebut, bisa memastikan untuk tiga tahun kedepan nilai investasi bisa mencapai hingga USD30 miliar. "Maka itu, bisa itu sangat bisa (tercapai target investasi yang dinaikkan Jokowi). Lalu, CATL sudah signing USD10 miliar, dan juga nanti Wayo, Tsingshan dengan Freeport akan sign USD2,8 miliar untuk smelter," tandas dia.
Seperti diketahui, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya diminta oleh Presiden Jokowi agar realisasi investasi pada 2021 ini bisa menembus Rp900 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari target realisasi investasi 2021 sebesar Rp855,8 triliun.
(akr)
Explore More