Luhut Kasih Bocoran Direksi Lembaga Pengelola Investasi Akan Terpilih Pekan Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, nama-nama yang mengisi kursi direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) akan diumumkan pada pekan depan. Hal ini setelah sebelumnya Dewan Pengawas LPI telah resmi dilantik di Istana Negara.
"Saya harap pekan ini atau di pekan depan kita bisa mengumumkan siapa BOD-nya yang akan urus investasi di Indonesia. Kita percaya, mereka bisa mendapatkan yang terbaik untuk menjalankan organisasi ini," ujar dia dalam acara Mandiri Investment di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Dia menjelaskan, tujuan pembentukan LPI agar ke depan Indonesia banyak mendapatkan peluang investasi. Di mana adanya LPI, investor dapat masuk ke Tanah Air.
"Dan Investasi itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu pergerakan sendi-sendi ekonomi dalam negeri," ungkap dia.
Seperti diketahui, pemerintah telah mendirikan Dewan Pengawas Sovereign Wealth Fund (SWF) alias Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia atau Indonesia Invesment Authority (INA). Lembaga tersebut didirikan melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Namun, hingga saat ini nama-nama yang masuk dalam jajaran direksi LPI belum diungkap ke publik.
"Saya harap pekan ini atau di pekan depan kita bisa mengumumkan siapa BOD-nya yang akan urus investasi di Indonesia. Kita percaya, mereka bisa mendapatkan yang terbaik untuk menjalankan organisasi ini," ujar dia dalam acara Mandiri Investment di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Dia menjelaskan, tujuan pembentukan LPI agar ke depan Indonesia banyak mendapatkan peluang investasi. Di mana adanya LPI, investor dapat masuk ke Tanah Air.
"Dan Investasi itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu pergerakan sendi-sendi ekonomi dalam negeri," ungkap dia.
Seperti diketahui, pemerintah telah mendirikan Dewan Pengawas Sovereign Wealth Fund (SWF) alias Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia atau Indonesia Invesment Authority (INA). Lembaga tersebut didirikan melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Namun, hingga saat ini nama-nama yang masuk dalam jajaran direksi LPI belum diungkap ke publik.
(akr)