Program Berbagi Berkah MyPertamina Diperpanjang Sampai Juli 2021

Sabtu, 16 Mei 2020 - 22:09 WIB
loading...
Program Berbagi Berkah...
Gedung PT Pertamina (Persero). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Program Berbagi Berkah MyPertamina (BBM) 2020 bertujuan mengedukasi pelanggan sesuai dengan kemampuan daya belinya untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik dan ramah lingkungan serta menggunakan produk LPG non subsidi (Bright Gas).

Selain itu, program ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan layanan e-payment melalui MyPertamina dan LinkAja, sehingga pelanggan terbiasa dengan transaksi non tunai.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, berbagai program Berbagi Berkah MyPertamina 2020 terdiri atas beberapa aktifitas sosialisasi, edukasi, fun walk, live konser musik, dan aktivitas-aktivitas fisik lainnya yang dilakukan di tempat terbuka dan di SPBU.

"Berbagai aktivitas tersebut tidak memungkinkan dilaksanakan pada saat pandemi seperti sekarang. Karena itu, akan dilaksanakan pada tahun depan dengan harapan pandemi ini telah berakhir," ujar Fajriyah di Jakarta, Sabtu (16/5/2020).

Mencermati perkembangan situasi pandemi Covid-19, Pertamina melakukan penyelarasan Program Berbagi Berkah MyPertamina 2020 yang sebelumnya berakhir pada Desember 2020 diperpanjang hingga Juli 2021. Baca Juga: Ada PSBB, Pertamina Tingkatkan Pasokan BBM dan LPG

Fajriyah menambahkan, hadiah yang bisa di dapatkan juga tidak akan berubah, senilai miliaran rupiah berupa mobil Porsche Boxter, motor BMW, sepasang paket umrah, sepasang paket wisata Eropa, dan kiloan emas batangan dapat diperoleh konsumen Pertamina dengan hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina.

"Program Berbagi Berkah MyPertamina sebagi bentuk apresiasi kepada konsumen yang telah setia menggunakan produk subsidi maupun non subsidi. Program ini direspon dengan sangat baik oleh konsumen dilihat dari jumlah kupon elektronik yang sudah terkumpul hingga saat ini," imbuhnya.

Untuk informasi program dan mekanisme lebih lanjut dapat mengakses akun media sosial instagram @mypertamina, website mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, dan Pertamina Call Center 135.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengamat: Imbauan Kejagung...
Pengamat: Imbauan Kejagung Bukti BBM Pertamina Sesuai Standar
Praktisi Migas: Tidak...
Praktisi Migas: Tidak Ada Bensin yang Tak Di-Blending
BBM Rendah Sulfur Dukung...
BBM Rendah Sulfur Dukung Kualitas Udara Menjadi Lebih Baik
Gara-gara Sanksi AS...
Gara-gara Sanksi AS ke Rusia, Harga Solar Dunia Melonjak
Simon Aloysius Mantiri...
Simon Aloysius Mantiri Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut Pertamina
PIS Adopsi Bahan Bakar...
PIS Adopsi Bahan Bakar Hijau Percepat Target Nol Emisi Karbon
UMKM Binaan Pertamina...
UMKM Binaan Pertamina Teken Kerja Sama dengan Buyer Asing di TEI 2024
UMKM Pertamina Raup...
UMKM Pertamina Raup Rp1 Miliar di Pertamina Grand Prix of Indonesia
Pertamina Pamerkan Produk...
Pertamina Pamerkan Produk UMKM Binaan di Ajang The 21st CAEXPO 2024
Rekomendasi
Biodata dan Agama Sergey...
Biodata dan Agama Sergey Kovakev, si Tangan Besi Juara Dunia yang Kontroversial
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Berita Terkini
Kekayaan La Nyalla Mattalitti,...
Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK
15 menit yang lalu
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
1 jam yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
1 jam yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
2 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
3 jam yang lalu
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
13 jam yang lalu
Infografis
Per Juli 2024, Pemerintah...
Per Juli 2024, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp266,3 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved