Ekonomi RI Minus 2,07% di 2020, Terparah Setelah Krismon 98

Jum'at, 05 Februari 2021 - 10:24 WIB
loading...
Ekonomi RI Minus 2,07%...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 minus sebesar 2,07% (year on year). Kepala BPS Suhariyanto mengatakan angka itu menjadi catatan terburuk sejak krisis moneter (krismon) 1998 atau 22 tahun lalu.

Seperti diketahui, krisis ekonomi berkepanjangan membawa ekonomi Indonesia pada 1998 mengalami kontraksi hingga 13,16%. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) saat itu juga tembus Rp16.650 dari yang awalnya Rp2.000. ( Baca juga:Digebuk Pandemi, Ekonomi Indonesia Minus 2,07% di 2020 )

"Dengan demikian sejak 1998 untuk pertama kalinya pertumbuhan ekonomi alami kontraksi karena adanya krismon dan global, dan di 2020 minus 2,07% karena pandemi," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Saat ini, kata dia, ekonomi Indonesia masih terjebak di jurang resesi setelah mengalami kontraksi selama tiga kuartal berturut-turut. Wabah virus Covid-19 yang masih membelenggu seluruh negara di dunia menjadi biang kerok pelemahan ekonomi domestik.

"Ini merupakan dampak pandemi yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia dan kita juga melihat buruknya dampak pandemi ke seluruh ekonomi," bebernya. ( Baca juga:Tantangan Astronot Muslim di Luar Angkasa, Mulai Waktu Salat hingga Arah Kiblat )

Namun demikian, Suhariyanto optimistis ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh positif di 2021. Hal ini dikarenakan adanya program vaksinasi yang akan segera dilakukan pada tahun ini.

"Tapi saya optimistis ekonomi Indonesia masih akan lebih baik di 2021," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Rekomendasi
Peringati Nuzulul Qur’an,...
Peringati Nuzulul Qur’an, Gubernur Lemhannas: Jadikan Kekayaan Alam untuk Kesejahteraan Rakyat
Ruben Onsu Diduga Sudah...
Ruben Onsu Diduga Sudah Mualaf, Sarwendah: No Comment
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih...
Sobat Aksi Ramadan Bersih-bersih Ponpes Roudlotul Muta'allimin di Demak
Berita Terkini
Ditetapkan Jadi KEK...
Ditetapkan Jadi KEK Industropolis, Danareksa Optimistis Percepat Investasi di KITB
7 jam yang lalu
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
7 jam yang lalu
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Beberkan 3 Strategi MNC Group Hadapi Tantangan Bisnis
7 jam yang lalu
Pabrik Gula Djatiroto...
Pabrik Gula Djatiroto Bakal Beroperasi sesuai Rencana
8 jam yang lalu
PHE ONWJ Kolaborasi...
PHE ONWJ Kolaborasi Gelar Safari Ramadan di Sekitar Wilayah Operasi
8 jam yang lalu
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
8 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved