Gunung Raung Erupsi, Rombongan Maskapai Batal Terbang ke Banyuwangi

JAKARTA - Bandar Udara Internasional Banyuwangi ditutup pada hari ini pukul 08.50 WIB. Penutupan ini dikarenakan adanya aktivitas Volcanic Ash sebagai akibat dari erupsi dari Gunung Raung .

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, AirNav Indonesia mencatat ada beberapa penerbangan yang mengalami pembatalan.

"Untuk kedatangan, penerbangan yang terdampak pembatalan adalah Garuda Indonesia GA264 (CGK-BWX), Batik Air ID6590 (CGK-BWX), Citilink QG1683 (DPS-BWX), Citilink QG1502 (SUB-BWX), dan Citilink QG702 (CGK-BWX)," ujar Yohanes, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Habis Kebanjiran, Bandara Ahmad Yani Mulai Beroperasi Lagi

Untuk keberangkatan, Yohanes menyebutkan ada lima penerbangan yang mengalami pembatalan dari Bandara Internasional Banyuwangi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Juanda, dan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Kelima penerbangan ini adalah Garuda Indonesia GA265 (BWX-CGK), Batik Air ID6591 (BWX-CGK), Citilink QG1503 (BWX-SUB), Citilink QG701 (BWX-CGK), Citilink QG1682 (BWX-DPS). Selain itu, hingga saat ini, AirNav Indonesia telah menerbitkan 2 buah Notice to Airmen (NOTAM) untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder penerbangan mengenai penutupan tersebut. Adapun detail NOTAM-nya adalah sebagai berikut:

a. B0187/21 NOTAMN
Q)WAAF/QFALC/IV/NBO/A/000/999/0818S11420E005
A)WADY
B)2102070150
C)2102070750EST
E)AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH

b. B0189/21 NOTAMN
Q)WAAF/QFALC/IV/NBO/A/000/999/0818S11420E005
A)WADY
B)2102070747
C)2102070900EST
E)AD CLSD DUE TO RAUNG VOLCANIC ASH



Yohanes menyampaikan bahwa AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali siap dibuka. "Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan," pungkasnya.