Jurus Agar Bandara Halim Bebas Banjir di Puncak Musim Hujan

Sabtu, 13 Februari 2021 - 23:58 WIB
loading...
Jurus Agar Bandara Halim...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) bersiaga memastikan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bebas dari banjir pada awal tahun ini. Berbagai persiapan dilakukan dari yang bersifat jangka pendek hingga panjang agar banjir pada awal 2020 di Bandara Halim Perdanakusuma tidak berulang kembali.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan telah mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk memperkuat sistem drainase di bandara tersebut. Sehingga penerbangan dan aktivitas masyarakat tidak terganggu ketika puncak musim penghujan terjadi.

“Sesuai arahan Menteri Perhubungan saat melakukan inspeksi di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu, kami telah melakukan langkah antisipasi baik itu jangka pendek mau pun jangka panjang untuk mengupayakan agar Bandara Halim Perdanakusuma tetap bebas banjir di puncak musim penghujan pada awal tahun ini sehingga penerbangan dapat berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ujarnya dalam keterangan, Sabtu (13/2/2021).

( )

Director of Technic PT Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan, saat ini, ada dua kolam resapan yang terpasang sebagai drainase Bandara Halim Perdanakusuma. Kedua kolam resapan tersebut tersedia di sisi utara dan sisi selatan Bandara Halimperdanakusuma.

Pihaknya pun dudah melakukan peningkatan kapasitas pada keuda kolam resapan tersebut. Peningkatan tersebut dilakukan pada tahun lalu dan awal tahun 2021.

“Kapasitas kolam resapan sudah ditingkatkan. Pada Januari - Februari 2020 selesai dilakukan pelebaran dan penambahan kolam penampung di sisi selatan. Lalu, pada November 2020 dilakukan kembali pelebaran dan pendalaman di kolam sisi utara dan sisi selatan,” jelas dia.

( )

Sementara itu, lanjut Agus, pada Februari 2021 kembali dilakukan pendalaman kolam selatan dengan cara penggalian menggunakan alat berat backhoe. Sehingga kolam resapan ini dapat menampung air lebih banyak.

“Pertama-tama kolam retensi dikeringkan dari air, menggunakan pompa. Kemudian, alat berat backhoe masuk ke dalam kolam untuk penggalian sehingga daya tampung air bisa lebih banyak. Secara keseluruhan, saat ini Bandara Halim Perdanakusuma sudah memiliki kolam yang memadai,” paparnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)