Tol Batang-Semarang Waspada Longsor, Jasa Marga Diminta Lakukan Ini

Senin, 15 Februari 2021 - 15:08 WIB
loading...
Tol Batang-Semarang Waspada Longsor, Jasa Marga Diminta Lakukan Ini
Operator Tol Semarang-Batang, PT Jasa Marga Semarang Batang diminta melakukan penguatan dan perbaikan jalan Tol Semarang-Batang. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meminta pengelola atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Batang-Semarang untuk melakukan antisipasi segera dalam menghadapi musim penghujan ini. Tujuannya adalah agar tidak terjadi lagi jalan ambles seperti di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).



Pelaksana Harian (Plh) Anggota BPJT Unsur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahbullah Nurdin mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Jasa Marga Semarang Batang sebagai operator untuk melakukan perbaikan dan penguatan.

"Kelihatannya sama menggunakan bore-pile, tapi lagi dikaji dulu indikasi penyebabnya oleh konsultannya Jasa Marga Batang Semarang, setelah itu baru bisa disimpulkan cara penanganannya seperti apa," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/2/2021).

Menurutnya perbaikan dan penguatan perlu segera dilakukan. Jangan sampai, kasus jalan ambles kembali terjadi, apalagi jalan tol Batang-Semarang tergolong baru dibandingkan dengan Cipali.

Jalan tol Cipali sendiri diresmikan pada Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan jalan tol Batang-Semarang diresmikan pada Desember 2018 oleh Presiden Joko Widodo.



Artinya, jalan Tol Batang-Semarang hingga saat ini baru berumur 2 tahun. Maka jika jalan tol tersebut ambles akan banyak pertanyaan mengenai kualitas jalan tol yang sudah dibangun tersebut dari masyarakat. "Iya, makanya sudah kita minta untuk segera antisipasi karena sekarang curah hujannya juga ekstrem ya," kata Nurdin.

Curah hujan yang tinggi ini berpotensi menyebabkan longsor pada jalan tol Batang-Semarang. Berdasarkan perkiraannya, indikasi terjadinya longsor berada di kilometer (KM) 350 dan 364. "Belum sih, cuma ada indikasi longsor karena ada saluran air yang mulai menggerus juga," ucap Nurdin.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)