Wahai PNS Baru Kemenkeu, Dengerin Nih Kata Sri Mulyani: Jangan Jadi Penjahat
loading...
Menkeu Sri Mulyani memberikan, wejangan kepada pegawai Baru CPNS dari Rekrutmen Umum Tahun 2019 dan Rekrutmen Lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyambut orientasi pegawai Baru CPNS dari Rekrutmen Umum Tahun 2019 dan Rekrutmen Lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2020. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, para pegawai negeri sipil yang baru direkrut di Kementerian Keuangan harus punya kompas agar tidak salah arah.
"Anda harus punya kompas agar perjalanan kairer Anda tidak tersesat," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (17/2/2021).
Menurutnya memiliki kompas ini bisa membuat perjalanan karier tidak terjebak dalam lobang hitam. Pasalnya, perjalanan karier di Kementerian Keuangan tidaklah mudah. Sebab, bisa saja para PNS menjadi penjahat atau musuh jika kehilangan arah.
"Jangan kehilangan orientasi, jangan jadi penjahat atau musuhnya dari tujuan kita," imbuhnya.
Dia menambahkan, rasa bangga harus jadi bekal. Adapun bekerja di lingkungan Kemenkeu baru langkah awal. Dalam bekerja di Kemenkeu harus berjuang untuk menjadi pahlawan dalam mengabdi pada negara.
"Kita jadi hero tidak hanya di lingkungan keluarga Anda atau Kementerian Keuangan, kita harus jadi hero di Republik Indonesia. Menata Anda cara berpikir dan bersikap serta kebulatan tekad Anda untuk memulai perjalanan yang akan sangat menyenangkan tapi menantang. Tapi akan syukuri dan akan merasakan betapa berat, pedihnya dan perlunya pengorbanan," tandasnya.
"Anda harus punya kompas agar perjalanan kairer Anda tidak tersesat," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (17/2/2021).
Menurutnya memiliki kompas ini bisa membuat perjalanan karier tidak terjebak dalam lobang hitam. Pasalnya, perjalanan karier di Kementerian Keuangan tidaklah mudah. Sebab, bisa saja para PNS menjadi penjahat atau musuh jika kehilangan arah.
"Jangan kehilangan orientasi, jangan jadi penjahat atau musuhnya dari tujuan kita," imbuhnya.
Dia menambahkan, rasa bangga harus jadi bekal. Adapun bekerja di lingkungan Kemenkeu baru langkah awal. Dalam bekerja di Kemenkeu harus berjuang untuk menjadi pahlawan dalam mengabdi pada negara.
"Kita jadi hero tidak hanya di lingkungan keluarga Anda atau Kementerian Keuangan, kita harus jadi hero di Republik Indonesia. Menata Anda cara berpikir dan bersikap serta kebulatan tekad Anda untuk memulai perjalanan yang akan sangat menyenangkan tapi menantang. Tapi akan syukuri dan akan merasakan betapa berat, pedihnya dan perlunya pengorbanan," tandasnya.
(akr)
Explore More