Pertumbuhan Eksponensial MNC Sekuritas Didominasi MNC Trade
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berhasil membukukan berbagai peningkatan kinerja, terutama di bidang pasar modal dan perbankan. MNC Sekuritas mencatatkan, peningkatan pendapatan komisi dari Rp11 miliar pada bulan Desember 2020 menjadi Rp13 miliar di bulan Januari 2021, meningkat sebesar 23%.
Sedangkan platform perdagangan onlinenya, MNC Trade, membukukan peningkatan signifikan sebesar 32% dari Rp7 miliar menjadi hampir Rp10 miliar. Bila diukur dari total transaksi, MNC Sekuritas mencatat Rp13 triliun pada bulan Januari 2021, naik 12% dibanding bulan Desember tahun sebelumnya. Kembali, MNC Trade membukukan kenaikan paling signifikan sebesar 37% dari Rp6 triliun menjadi Rp8 triliun bulan ke bulan.
Tercatat, kenaikan total transaksi MNC Sekuritas di bulan Januari 2021 dibandingkan Januari 2020 sebesar 289% , dari Rp3 triliun menjadi Rp13 triliun. Secara persentase, peningkatan ini jauh melampaui peningkatan total transaksi saham Bursa Efek Indonesia yang sebesar 180%. Online platform sendiri mencatatkan pertumbuhan eksponensial baik dari segi total transaksi maupun pendapatan komisi.
Total transaksi tercatat naik 792% dari hanya Rp931 miliar diJanuari 2020 menjadi lebih dari Rp8 triliun pada Januari 2021. Sedangkan pendapatan komisi dari online platform naik dari Rp1 miliar ke hamper Rp10 miliar, atau peningkatan sebesar 709% pada periode yang sama.
Pada tahun 2020, MNC Sekuritas juga mencatatkan peningkatan pendapatan dari komisi sebesar 140% dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp40 miliar menjadi Rp53 miliar. Sedangkan total transaksi meningkat sebesar 24% dibandingkan 2019, dari Rp54 triliun menjadi Rp66 triliun. Platform online tetap menjadi contributor paling signifikan dengan peningkatan 145%.
Nasabah MNC Trade tercatat sebanyak hamper 109 ribu, mewakili sekitar 99% dari total nasabah MNCSekuritas. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi Januari 2020, dimana jumlah nasabah MNC Trade tercatat sebanyak 74 ribu, meningkat tajam sebesar 46%. Sedangkan jika dibandingkan Desember 2020, klien MNC Trade tercatat 102 ribu, naik 7% hanya dalam waktu satu bulan. Menangani hampir 110.000 rekening, MNC Sekuritas resmi menjadi 5 besar sekuritas ritel dari sisi jumlah nasabah di Indonesia.
Di sisi MNC Bank (BABP), hingga akhir Januari 2021, volume seluruh tabungan MNC Bank mencapai lebih dari Rp900 miliar, tertinggi sepanjang sejarah MNC Bank, naik 49% dari Rp606 miliar tercatat di bulan September 2020, dan naik lebih dari 2% lagi dari posisi 13 Desember 2020 di angka Rp880 miliar. BABP menargetkan angka tabungan berada di posisi Rp1,5 triliun di akhir tahun2021, meningkat 70% dibandingkan Desember2020.
Tabungan Dahsyat, program tabungan berhadiah yang dimulai November2020 hingga Oktober 2021 nanti, menjadi salah satu strategi utama MNCBank untuk meningkatkan dana simpanan. Sejak diluncurkannya hingga akhir Januari 2021, berhasil meraih total tabungan sebesar Rp406 miliar. Dari program ini, MNC Bank berhasil meraih lebih dari 1.600 nasabah baru. MNC Bank optimis Tabungan Dahsyat akan menjadi salah satu kunci peningkatan kinerja BABP.
Pesatnya perkembangan MNC Bank juga didukung dengan kehadiran mobile banking barunya yang bernama Motion (Mobile Transaction Indonesia). Dalam waktu 6 bulan sejak peluncuran pada 17 Agustus 2020, total subscribers Motion telah mencapai lebih dari 35 ribu. Motion direncanakan untuk migrasi dari mobile banking menjadi digital banking tahun 2021 ini.
Melalui aplikasi Motion, nasabah dapat memantau transaksi tabungan maupun kartu kredit secara langsung, melakukan berbagai transaksi perbankan secara real time. Berbagai fitur Motion yang terus dikembangkan dalam kapasitasnya sebagai digital banking antara lain pembukaan rekening tabungan secara online, pembukaan produk deposito dan tabungan berencana, pembayaran menggunakan QRIS untuk berbagai tagihan serta loyaltypoints dan Personal Financial Management (PFM). Hal ini untuk merealisasikan visi MNC Bank untuk menjadi branchless bank masa depan.
Sedangkan platform perdagangan onlinenya, MNC Trade, membukukan peningkatan signifikan sebesar 32% dari Rp7 miliar menjadi hampir Rp10 miliar. Bila diukur dari total transaksi, MNC Sekuritas mencatat Rp13 triliun pada bulan Januari 2021, naik 12% dibanding bulan Desember tahun sebelumnya. Kembali, MNC Trade membukukan kenaikan paling signifikan sebesar 37% dari Rp6 triliun menjadi Rp8 triliun bulan ke bulan.
Baca Juga
Tercatat, kenaikan total transaksi MNC Sekuritas di bulan Januari 2021 dibandingkan Januari 2020 sebesar 289% , dari Rp3 triliun menjadi Rp13 triliun. Secara persentase, peningkatan ini jauh melampaui peningkatan total transaksi saham Bursa Efek Indonesia yang sebesar 180%. Online platform sendiri mencatatkan pertumbuhan eksponensial baik dari segi total transaksi maupun pendapatan komisi.
Total transaksi tercatat naik 792% dari hanya Rp931 miliar diJanuari 2020 menjadi lebih dari Rp8 triliun pada Januari 2021. Sedangkan pendapatan komisi dari online platform naik dari Rp1 miliar ke hamper Rp10 miliar, atau peningkatan sebesar 709% pada periode yang sama.
Pada tahun 2020, MNC Sekuritas juga mencatatkan peningkatan pendapatan dari komisi sebesar 140% dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp40 miliar menjadi Rp53 miliar. Sedangkan total transaksi meningkat sebesar 24% dibandingkan 2019, dari Rp54 triliun menjadi Rp66 triliun. Platform online tetap menjadi contributor paling signifikan dengan peningkatan 145%.
Nasabah MNC Trade tercatat sebanyak hamper 109 ribu, mewakili sekitar 99% dari total nasabah MNCSekuritas. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi Januari 2020, dimana jumlah nasabah MNC Trade tercatat sebanyak 74 ribu, meningkat tajam sebesar 46%. Sedangkan jika dibandingkan Desember 2020, klien MNC Trade tercatat 102 ribu, naik 7% hanya dalam waktu satu bulan. Menangani hampir 110.000 rekening, MNC Sekuritas resmi menjadi 5 besar sekuritas ritel dari sisi jumlah nasabah di Indonesia.
Di sisi MNC Bank (BABP), hingga akhir Januari 2021, volume seluruh tabungan MNC Bank mencapai lebih dari Rp900 miliar, tertinggi sepanjang sejarah MNC Bank, naik 49% dari Rp606 miliar tercatat di bulan September 2020, dan naik lebih dari 2% lagi dari posisi 13 Desember 2020 di angka Rp880 miliar. BABP menargetkan angka tabungan berada di posisi Rp1,5 triliun di akhir tahun2021, meningkat 70% dibandingkan Desember2020.
Tabungan Dahsyat, program tabungan berhadiah yang dimulai November2020 hingga Oktober 2021 nanti, menjadi salah satu strategi utama MNCBank untuk meningkatkan dana simpanan. Sejak diluncurkannya hingga akhir Januari 2021, berhasil meraih total tabungan sebesar Rp406 miliar. Dari program ini, MNC Bank berhasil meraih lebih dari 1.600 nasabah baru. MNC Bank optimis Tabungan Dahsyat akan menjadi salah satu kunci peningkatan kinerja BABP.
Pesatnya perkembangan MNC Bank juga didukung dengan kehadiran mobile banking barunya yang bernama Motion (Mobile Transaction Indonesia). Dalam waktu 6 bulan sejak peluncuran pada 17 Agustus 2020, total subscribers Motion telah mencapai lebih dari 35 ribu. Motion direncanakan untuk migrasi dari mobile banking menjadi digital banking tahun 2021 ini.
Melalui aplikasi Motion, nasabah dapat memantau transaksi tabungan maupun kartu kredit secara langsung, melakukan berbagai transaksi perbankan secara real time. Berbagai fitur Motion yang terus dikembangkan dalam kapasitasnya sebagai digital banking antara lain pembukaan rekening tabungan secara online, pembukaan produk deposito dan tabungan berencana, pembayaran menggunakan QRIS untuk berbagai tagihan serta loyaltypoints dan Personal Financial Management (PFM). Hal ini untuk merealisasikan visi MNC Bank untuk menjadi branchless bank masa depan.
(akr)