Elon Musk Sebut Bitcoin Lebih Baik daripada Uang Tunai, Kok Bisa?
loading...
A
A
A
BENGALURU - CEO Tesla Inc Elon Musk kembali berpromosi mengenai keunggulan bitcoin . Musk mengatakan bahwa memiliki bitcoin sedikit lebih baik daripada memegang uang tunai konvensional, akan tetapi perbedaan kecil itu menjadikannya aset yang lebih baik untuk dipegang.
"Namun, ketika mata uang fiat (mata uang yang dikeluarkan pemerintah) memiliki kepentingan riil negatif, hanya orang bodoh yang tidak akan mencari di tempat lain," kata Musk melalui Twitter. "Bitcoin hampir sama dengan uang fiat. Kata kuncinya adalah 'hampir'," ungkapnya seperti dikutip Reuters, Jumat (19/2/2021).
Dia juga membela tindakan Tesla untuk berinvestasi dalam bitcoin, dengan mengatakan bahwa perbedaan bitcoin dengan uang tunai tersebut membuatnya "cukup berani" bagi perusahaan yang masuk S&P 500 itu untuk memegang mata uang kripto.
Pembelian bitcoin Tesla sebesar USD1,5 miliar (sekitar Rp21 triliun) menetapkan mata uang kripto melonjak menuju rekor tertinggi minggu ini di atas USD50.000. Sementara promosi Musk baru-baru ini di Twitter juga menaikkan harga mata uang kripto tersebut. Hari ini, bitcoin stabil tepat di bawah rekor puncak USD51.284.
Tesla juga menjelaskan, akan mulai menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin dengan imbalan produknya. Tentunya tunduk pada hukum yang berlaku dan awalnya secara terbatas.
Perpindahan Tesla ke Bitcoin mewakili investasi dengan persentase yang signifikan dari uang tunai dalam investasi. Perusahaan memiliki lebih dari USD19 miliar dalam bentuk tunai dan setara kas pada akhir 2020.
Di bagian lain, ada beberapa pendapat yang memprediksi Apple akan mengikuti jejak Tesla, yakni menjadi perusahaan selanjutnya yang akan mengadopsi aset kripto.
"Namun, ketika mata uang fiat (mata uang yang dikeluarkan pemerintah) memiliki kepentingan riil negatif, hanya orang bodoh yang tidak akan mencari di tempat lain," kata Musk melalui Twitter. "Bitcoin hampir sama dengan uang fiat. Kata kuncinya adalah 'hampir'," ungkapnya seperti dikutip Reuters, Jumat (19/2/2021).
Dia juga membela tindakan Tesla untuk berinvestasi dalam bitcoin, dengan mengatakan bahwa perbedaan bitcoin dengan uang tunai tersebut membuatnya "cukup berani" bagi perusahaan yang masuk S&P 500 itu untuk memegang mata uang kripto.
Pembelian bitcoin Tesla sebesar USD1,5 miliar (sekitar Rp21 triliun) menetapkan mata uang kripto melonjak menuju rekor tertinggi minggu ini di atas USD50.000. Sementara promosi Musk baru-baru ini di Twitter juga menaikkan harga mata uang kripto tersebut. Hari ini, bitcoin stabil tepat di bawah rekor puncak USD51.284.
Tesla juga menjelaskan, akan mulai menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin dengan imbalan produknya. Tentunya tunduk pada hukum yang berlaku dan awalnya secara terbatas.
Perpindahan Tesla ke Bitcoin mewakili investasi dengan persentase yang signifikan dari uang tunai dalam investasi. Perusahaan memiliki lebih dari USD19 miliar dalam bentuk tunai dan setara kas pada akhir 2020.
Di bagian lain, ada beberapa pendapat yang memprediksi Apple akan mengikuti jejak Tesla, yakni menjadi perusahaan selanjutnya yang akan mengadopsi aset kripto.
(fai)