Dekati Usia Setengah Abad, KSPSI: Jaga Harapan dan Semangat Juang Buruh

Senin, 22 Februari 2021 - 10:43 WIB
loading...
Dekati Usia Setengah...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ulang tahun Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) diperingati setiap tanggal 20 Februari. Tahun ini, KSPSI merayakan ulang tahunnya ke-48.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah turut memberikan ucapan selamat atas genapnya usia KSPSI. "Selamat hari ulang tahun ke-48 untuk KSPSI, dan selamat merayakan hari pekerja nasional (Harpekindo) di tahun 2021," ujar Ida dalam video virtual di Jakarta, Senin(22/2/2021). ( Baca juga:Jelang Moto GP, Menaker Ida Siapkan SDM Terampil di NTB )

Dia berharap momentum ini bisa menjadi semangat untuk bangkit dari situasi pandemi Covid-19. Ida meyakini bahwa KSPSI bisa menjadi pendorong kebangkitan pekerja, meningkatkan kompetensi dan skill, serta memenangkan persaingan global.

"Meningkatkan produktivitas dan kompetensi pekerja tentu menjadi tantangan bersama pekerja, pengusaha, dan pemerintah," tambahnya.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menaker Ida Fauziyah atas ucapan selamatnya.

"Perjalanan panjang, gelombang, berat ringan, semua kita lalui dan hadapi bersama. Kita juga mengingat jasa para senior yang telah mendahului kita, yang sudah berjuang total dan maksimal untuk keberlangsungan organisasi ini," ucap Andi.

Dia berpesan agar para anggota harus mengapresiasi jasa-jasa mereka. Berkat mereka saat ini KSPSI masuk ke dalam 10 besar serikat pekerja terbesar di Tanah Air. ( Baca juga:Dapat F-35 Versi Laut, Singapura Bangun Kapal Mirip Kapal Induk )

"Kondisi ekonomi akibat pandemi sangat memberatkan, tapi kita harus menjaga harapan dan semangat juang kita semua. Karena tanpa itu, kita akan berhenti meraih mimpi, harapan, dan kesempatan," ungkap Andi.

Dia juga menyampaikan agar para anggotanya turut menjaga persatuan dan kesatuan. "Bukan hanya di dalam KSPSI, tapi juga dalam konfederasi-konfederasi serikat pekerja lainnya tanpa memandang latar belakang bendera dan organisasi, karena hanya ada satu, buruh Indonesia," tegas Andi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)