IHSG Dibuka Menguat Didorong Sentimen Domestik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (1/3/2021). IHSG menguat 0,72 persen berada di level 6.286. Pengamat pasar modal Aria Santoso mengatakan, awal pekan ini tekanan yang terjadi berasal dari market global. Diketahui, pekan lalu bursa Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan jual.
"Memang di pekan lalu bagaimana terjadinya outflow yang terindikasi dari yield obligasi yang meningkat ya karena itu biasanya secara cycle juga menekan ke stocks. Oleh karena itu, terdampak juga di bursa Amerika bagaimana terjadi tekanan jual di pekan lalu," katanya dalam Market Opening IDX Channel, Senin (1/3/2021).
Akan tetapi, pagi ini market regional terlihat berada di kondisi campuran di mana cenderung alami penguatan. "Tapi di regional pagi ini kita melihat mix ya, cenderung lebih banyak yang menguat. Sangat mungkin menjadi sentimen yang positif di awal pembukaan di pekan ini untuk IHSG," ujar Aria.
Sementara itu, Aria menuturkan, level resistance IHSG ada di sekitar 6.310 dan level supportnya berada di kisaran 6200. Oleh karena itu, jika diperhatikan Indonesia cukup menarik untuk dijadikan pilihan investasi. "Jadi boleh dimanfaatkan jangka menengah panjang saya perhatikan bahwa Indonesia cukup menarik untuk dijadikan pilihan investasi sebagai salah satu dari margin market," tutur dia.
"Memang di pekan lalu bagaimana terjadinya outflow yang terindikasi dari yield obligasi yang meningkat ya karena itu biasanya secara cycle juga menekan ke stocks. Oleh karena itu, terdampak juga di bursa Amerika bagaimana terjadi tekanan jual di pekan lalu," katanya dalam Market Opening IDX Channel, Senin (1/3/2021).
Akan tetapi, pagi ini market regional terlihat berada di kondisi campuran di mana cenderung alami penguatan. "Tapi di regional pagi ini kita melihat mix ya, cenderung lebih banyak yang menguat. Sangat mungkin menjadi sentimen yang positif di awal pembukaan di pekan ini untuk IHSG," ujar Aria.
Baca Juga
Sementara itu, Aria menuturkan, level resistance IHSG ada di sekitar 6.310 dan level supportnya berada di kisaran 6200. Oleh karena itu, jika diperhatikan Indonesia cukup menarik untuk dijadikan pilihan investasi. "Jadi boleh dimanfaatkan jangka menengah panjang saya perhatikan bahwa Indonesia cukup menarik untuk dijadikan pilihan investasi sebagai salah satu dari margin market," tutur dia.
(nng)