IHSG Diramal Terkoreksi, Koleksi 6 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 20,69 poin atau 0,33% ke 6.359. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Namun demikian, Stochastic mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," ujar Nafan di Jakarta, Rabu (3/3/2021).



Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AALI

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 10750 – 11050, dengan target harga secara bertahap di 11575, 12650 dan 13750. Support: 10750 & 10475.

2. BEST

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 156 – 162, dengan target harga secara bertahap di level 179, 190, 198 dan 234. Support: 148.

3. UNTR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 22500 – 22900, dengan target harga secara bertahap di 23250, 24100, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 22000, 21300 & 20100.



4..WEGE

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 236 – 242, dengan target harga secara bertahap di level 250, 314 dan 378. Support: 222 & 200.

5. WSBP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 256 – 262, dengan target harga secara bertahap di level 278, 298, 314 and 382. Support: 244.

6. WSKT

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1480 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level level 1570, 1670 dan 2100. Support: 1445.