Setelah Gabung ke AFC Indonesia, Sopir Taksi Ini Mengaku Punya Penghasilan Rp100 Juta Per Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Safiudin, salah seorang member AFC Indonesia, tidak pernah menyangka akan memiliki penghasilan hingga mencapai Rp100 juta perbulan. Sikap gigih dan pantang menyerah serta kesempatan untuk bergabung ke bisnis AFC Indonesia telah mengantarkan dirinya menjadi seorang yang berkecukupan.
Pria asal Semarang ini mengatakan bahwa dahulu dirinya hanya seorang sopir taksi dengan pendapatan maksimal Rp3 juta per bulan. Ia mengisahkan, pada akhir tahun 2019 kondisi ekonomi keluarganya jatuh terpuruk. Saat itu ia harus menyelamatkan kondisi ekonomi keluarga dengan cara mencari penghasilan dari sumber pendapatan lain.
"Saat itu saya tidak punya pilihan lain selain harus berani berbisnis. Demi keluarga, akhirnya saya gabung ke AFC. Saya mulai di AFC pada bulan Januari 2020," katanya melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Baru dua bulan berselang, ternyata ia sudah berhasil menorehkan prestasi cemerlang dengan mencapai level Toreda. Atas pencapaian tersebut, ia pun mendapat berbagai macam hadiah dan bonus dari AFC Indonesia.
"Dalam waktu sekitar dua bulan, saya berhasil membuktikan diri bisa meraih kesuksesan. Saat itu saya yakin bahwa telah mengambil keputusan tepat dengan bergabung di AFC. Karena, ternyata berbisnis di AFC itu betul-betul luar biasa," ujarnya.
Ia pun berhasil memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Bukan hanya itu, ia mampu meningkatkan pendapatan bulanan menjadi berkali-kali lipat sehingga mampu mewujudkan mimpi-mimpinya seperti membeli kendaraan dan merenovasi rumah.
"Pencapaian itu tentu dilalui dengan penuh kerja keras. Intinya, di bisnis apa pun kita harus tetap kerja keras, jujur, dan bersikap baik dengan mitra dan rekan bisnis. Dengan menerapkan hal tersebut, kita pasti sukses," tuturnya.
AFC Indonesia mengklaim, saat ini pihaknya tengah menjadi salah satu perusahaan multilevel marketing (MLM) yang sedang naik daun. Pasalnya, bisnis MLM ini memiliki sistem yang jelas, memiliki surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL), tidak membebani anggota, dan memiliki produk berkualitas bagus.
AFC yang sudah hadir di Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan, dan China kini hadir di Indonesia melalui distributor tunggalnya, PT H&E Dermatech Indonesia. PT H&E Dermatech Indonesia adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2015 yang sudah teruji integritasnya dalam penyediaan makanan dan minuman serbuk di Indonesia.
Co Founder PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) Michael Tampi menjelaskan, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan AFC Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena penjualan langsung yang telah dibangun AFC Indonesia sudah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun.
“Konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena telah memiliki konsumen tetap, yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun," tambah Michael.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di Indonesia, menurut Michael juga turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung. Kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital. Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) kini langsung dapat terhubung dan semakin dekat dengan para mitra usahanya dan membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.
"AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," tutup Michael.
Pria asal Semarang ini mengatakan bahwa dahulu dirinya hanya seorang sopir taksi dengan pendapatan maksimal Rp3 juta per bulan. Ia mengisahkan, pada akhir tahun 2019 kondisi ekonomi keluarganya jatuh terpuruk. Saat itu ia harus menyelamatkan kondisi ekonomi keluarga dengan cara mencari penghasilan dari sumber pendapatan lain.
"Saat itu saya tidak punya pilihan lain selain harus berani berbisnis. Demi keluarga, akhirnya saya gabung ke AFC. Saya mulai di AFC pada bulan Januari 2020," katanya melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Baru dua bulan berselang, ternyata ia sudah berhasil menorehkan prestasi cemerlang dengan mencapai level Toreda. Atas pencapaian tersebut, ia pun mendapat berbagai macam hadiah dan bonus dari AFC Indonesia.
"Dalam waktu sekitar dua bulan, saya berhasil membuktikan diri bisa meraih kesuksesan. Saat itu saya yakin bahwa telah mengambil keputusan tepat dengan bergabung di AFC. Karena, ternyata berbisnis di AFC itu betul-betul luar biasa," ujarnya.
Ia pun berhasil memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Bukan hanya itu, ia mampu meningkatkan pendapatan bulanan menjadi berkali-kali lipat sehingga mampu mewujudkan mimpi-mimpinya seperti membeli kendaraan dan merenovasi rumah.
"Pencapaian itu tentu dilalui dengan penuh kerja keras. Intinya, di bisnis apa pun kita harus tetap kerja keras, jujur, dan bersikap baik dengan mitra dan rekan bisnis. Dengan menerapkan hal tersebut, kita pasti sukses," tuturnya.
AFC Indonesia mengklaim, saat ini pihaknya tengah menjadi salah satu perusahaan multilevel marketing (MLM) yang sedang naik daun. Pasalnya, bisnis MLM ini memiliki sistem yang jelas, memiliki surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL), tidak membebani anggota, dan memiliki produk berkualitas bagus.
AFC yang sudah hadir di Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan, dan China kini hadir di Indonesia melalui distributor tunggalnya, PT H&E Dermatech Indonesia. PT H&E Dermatech Indonesia adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2015 yang sudah teruji integritasnya dalam penyediaan makanan dan minuman serbuk di Indonesia.
Co Founder PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) Michael Tampi menjelaskan, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan AFC Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena penjualan langsung yang telah dibangun AFC Indonesia sudah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun.
“Konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena telah memiliki konsumen tetap, yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun," tambah Michael.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di Indonesia, menurut Michael juga turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung. Kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital. Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) kini langsung dapat terhubung dan semakin dekat dengan para mitra usahanya dan membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.
"AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," tutup Michael.
(uka)