Dimulai! Di Depan Kader Hipmi, Erick Thohir Berjanji Akan Jadi Pemimpin Konkret
loading...
Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji akan menjadi pemimpin yang konkret. Agar menjadi wadah untuk mencetak talenta pemimpin di masa mendatang, ia terus melakukan transformasi dalam pengelolaan BUMN .
Hal tersebut diutarakan Erick dalam Forum Bisnis Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hipmi XVII di Kempinski Jakarta (5/3). Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak diamanatkan menjadi pembantu presiden, Erick meyakini dengan memberikan kesempatan yang lebih besar pada generasi muda atau milenial untuk bisa duduk di jabatan tinggi BUMN. ( Baca juga:Holding BUMN Pertahanan: Belum Dikokang, Sudah Pasang Target Muluk )
"Percayalah kita akan menjadi pemimpin konkret. Saat ini keterwakilan generasi milenial di jajaran direksi BUMN memiliki porsi 5% dari seluruh direksi yang menjabat. Ini bukan sekadar mendorong bahkan saya menjadikan persentase keterwakilan generasi muda sebagai key performance indicator (KPI) bagi para direksi BUMN dalam menjalankan target ini," ujar Erick di Jakarta.
Erick mengatakan, ia ingin agar lingkungan kerja BUMN dapat menunjang karir generasi muda untuk berkembang menjadi pemimpin berkualitas. Ia ingin agar para pemimpin ini juga dibekali dengan jargon Akhlak yang ia gaungkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Lebih jauh, Erick menambahkan, dengan transformasi yang dilakukan di bidang sumber daya manusia (SDM) akan membawa kemajuan dan menjadikan BUMN makin berdaya saing.
"Transformasi ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan menjadikan BUMN sebagai pencetak talenta serta para pemimpin yang tidak sekadar memiliki kemampuan teknis dan leadership yang baik, tetapi juga berkarakter berperilaku yang luhur serta dapat menjadi teladan, tidak hanya bagi Kementerian BUMN tapi juga untuk Indonesia secara luas," ucapnya. ( Baca juga:Paus Fransiskus Kunjungi Tempat Kelahiran Nabi Ibrahim di Irak )
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perhubungan dan BUMN Arya Kuntadi mengatakan, Hipmi bisa menjadi partner lokal dengan BUMN, tetapi tentunya tidak sembarangan, mereka yang akan berpartner dengan BUMN harus mempunyai track record, rekomendasi, portfolio yang baik dan professional. BUMN di bawah nahkoda Erick Thohir sudah banyak membuat perombakan dan transformasi dalam perusahaan-perusahaan BUMN seperti Garuda, Jiwasraya, BNI 46 dan lainnya yang sangat mendapat respon positif dari publik.
"Sehingga, Bapak Erick Thohir dianggap sebagai salah satu menteri yang sangat berprestasi saat ini. Kita terus menunggu kontribusi untuk membuka jalan kepada anggota Hipmi dalam menjalin kerja sama dengan BUMN," ungkap Arya.
Hal tersebut diutarakan Erick dalam Forum Bisnis Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hipmi XVII di Kempinski Jakarta (5/3). Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak diamanatkan menjadi pembantu presiden, Erick meyakini dengan memberikan kesempatan yang lebih besar pada generasi muda atau milenial untuk bisa duduk di jabatan tinggi BUMN. ( Baca juga:Holding BUMN Pertahanan: Belum Dikokang, Sudah Pasang Target Muluk )
"Percayalah kita akan menjadi pemimpin konkret. Saat ini keterwakilan generasi milenial di jajaran direksi BUMN memiliki porsi 5% dari seluruh direksi yang menjabat. Ini bukan sekadar mendorong bahkan saya menjadikan persentase keterwakilan generasi muda sebagai key performance indicator (KPI) bagi para direksi BUMN dalam menjalankan target ini," ujar Erick di Jakarta.
Erick mengatakan, ia ingin agar lingkungan kerja BUMN dapat menunjang karir generasi muda untuk berkembang menjadi pemimpin berkualitas. Ia ingin agar para pemimpin ini juga dibekali dengan jargon Akhlak yang ia gaungkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Lebih jauh, Erick menambahkan, dengan transformasi yang dilakukan di bidang sumber daya manusia (SDM) akan membawa kemajuan dan menjadikan BUMN makin berdaya saing.
"Transformasi ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan menjadikan BUMN sebagai pencetak talenta serta para pemimpin yang tidak sekadar memiliki kemampuan teknis dan leadership yang baik, tetapi juga berkarakter berperilaku yang luhur serta dapat menjadi teladan, tidak hanya bagi Kementerian BUMN tapi juga untuk Indonesia secara luas," ucapnya. ( Baca juga:Paus Fransiskus Kunjungi Tempat Kelahiran Nabi Ibrahim di Irak )
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perhubungan dan BUMN Arya Kuntadi mengatakan, Hipmi bisa menjadi partner lokal dengan BUMN, tetapi tentunya tidak sembarangan, mereka yang akan berpartner dengan BUMN harus mempunyai track record, rekomendasi, portfolio yang baik dan professional. BUMN di bawah nahkoda Erick Thohir sudah banyak membuat perombakan dan transformasi dalam perusahaan-perusahaan BUMN seperti Garuda, Jiwasraya, BNI 46 dan lainnya yang sangat mendapat respon positif dari publik.
"Sehingga, Bapak Erick Thohir dianggap sebagai salah satu menteri yang sangat berprestasi saat ini. Kita terus menunggu kontribusi untuk membuka jalan kepada anggota Hipmi dalam menjalin kerja sama dengan BUMN," ungkap Arya.
(uka)
Lihat Juga :
